Belasan SKPD Dapat Raport Merah

oleh -467 Dilihat
oleh
Kepala BP2KP I `Ketut Sentosa menerima penghargaan sebagai SKPD terbaik dalam penyerapan anggaran triwulan pertama 2015. Foto Juju
Kepala BP2KP I `Ketut Sentosa menerima penghargaan sebagai SKPD terbaik dalam penyerapan anggaran triwulan pertama 2015. Foto Juju
Kepala BP2KP I `Ketut Sentosa menerima penghargaan sebagai SKPD terbaik dalam penyerapan anggaran triwulan pertama 2015. Foto Juju

WONOSARI, (KH) — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengadakan evaluasi penyerapan anggaran pada triwulan pertama Tahun 2015. Belasan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijatuhi raport merah, karena tidak maksimal dalam penyerapan anggaran dan jauh dari target yang ditetapkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Budi Martono mengatakan, evealuasi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyerapan anggaran yang sudah ditargetkan masing-masing SKPD. Setelah hampir empat bulan dilaksanakan, penyerapan anggaran tersebut dievaluasi.

“Evaluasi penyerapan anggaran ini baru pertama kali kita laksanakan. SKPD yang penyerapan anggarannya baik, akan kita berikan reward,” kata Budi usai  mengikuti evaluasi SKPD di Pemkab Gunungkidul, Selasa (28/4/2015)

Budi mengungkapkan, dari 46 SKPD, ada sebelas yang mendapat raport merah. SKPD tersebut di antaranya, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD).

“Deviasi atau capaian penyerapan SKDP yang mendapat raport merah meleset lebih dari 10 persen,” paparnya. Sementara SKPD yang memiliki peyerapan anggaran paling baik, lanjut Budi, yakni Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan ( BP2KP), RSUD Wonosari dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM.

“Tidak hanya SKPD, evaluasi ini juga dlaksanakan untuk pemerintah kecamatan,” katanya. Dijelaskannya, dari 46 SKPD, 13 SKPD mendapat raport kuning, karena deviasinya berkisar antara 5-10 persen. Sementara 22 SKPD mendapatkan raport hijau, karena deviasi penyerapan anggarannya kurang dari 5 persen.

Selain itu pada kategori penyerapan anggaran tingkat kecamatan, Kecamatan Ponjong menduduki posisi paling tinggi  Kemudian diikuti oleh kecamatan Gedangsari dan Ngawen. “SKPD yang penyerapan anggarannya jelek, mereka kita minta untuk terus meningkatkan kinerejanya,” ungkapnya.

Terpisah, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, bagi SKPD yang mendapat raport merah untuk segera memperbaiki kinerja. Mereka diharapkan berkoordinasi dengan para asisten yang menjadi tim evaluasi. “Koordinasi ini penting dilakukan untuk mencari jalan keluar,” kata Badingah. (Juju)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar