GUNUNGKIDUL, (KH),– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Gunungkidul menggelar kegiatan sosial berwujud pembagian takjil di simpang empat RSUD Wonosari, Jumat, (22/3/2025).
Ketua DPC KKI Gunungkidul, Tutut Dewantiwi mengungkap, pelaksanaan kegiatan berbagi takjil buka puasa dilakukan serentak se- DIY. Adapun sasarannya merupakan pengguna jalan utamanya pengendara motor.
“Kami salurkan setidaknya 150 snack dilengkapi es buah. Selain pengendara motor, kami serahkan pula kepada penyedia jasa Ojek Online (Ojol),” kata Tutut saat ditemui usai pembagian takjil.
Ada belasan anggota yang terlibat pada kegiatan tersebut. Mengenakan pakaian Kebaya, mereka menyerahkan snack ke pemotor saat lampu merah menyala. Sebagian yang lain menghampiri Ojol dan Juru Parkir yang sedang mangkal di kawasan Taman Kuliner Wonosari.
Sembari berkegiatan sosial, sengaja komunitas ini ingin kembali mengenalkan dan mempopulerkan busana Kebaya.
“Kami ingin melestarikan Kebaya sebagai busana identitas. Kebaya bisa dipakai untuk berbagai momentum, tidak hanya formal saja,” imbuh Tutut.
Sebagai wujud upaya pelestarian, busana Kebaya mereka biasa kenakan dalam berbagai kegiatan dan kesempatan. Kebaya tak harus dikenakan bersama kain jarit. Namun, bisa juga dipadukan dengan busana kasual. Seperti misalnya mengenakan bawahan jeans.
Selaras pula dengan usaha pelestarian, melalui bidang UMKM DPC KKI Gunungkidul mengembangkan serta melakukan pendampingan unit usaha jahit Kebaya. (Kandar)