Kawasan Wisata Pantai Ramai Pengunjung, Puluhan Wisatawan Terjaring Operasi Masker

oleh -1266 Dilihat
oleh
Wisata
Penerapan prokes di kawasan pantai saat libur Lebaran. (Istimewa)

TANJUNGSARI, (KH),– Operasi gabungan yang dilaksanakan oleh tim SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Gunungkidul, pada Sabtu (15/5/2021), berhasil menjaring puluhan wisatawan yang membandel, melanggar Prokes utamanya tidak memakai masker.

Operasi ini dilaksanakan di kawasan Pantai Sepanjang, Kapanewon Tanjungsari. Jumlah wisatawan yang berkunjung di momen libur Lebaran dan akhir pekan ini memang terpantau naik signifikan.

Sebanyak sekitar 50-an lebih wisatawan, diketahui tidak memakai masker saat sedang berwisata di kawasan pantai Sepanjang, Tanjungsari.

Mereka yang terjaring, oleh petugas langsung ditegur, dibina dan diberi masker gratis agar langsung dipakai.

Sekertaris SAR Satlinmas Wilayah II pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, operasi ini digelar karena jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan pantai di Gunungkidul, pada libur Lebaran dan akhir pekan ini angkanya naik signifikan.

“Ini bentuk antisipasi kami, agar tidak ada klaster penularan Covid19 dari kawasan wisata, khususnya pantai,” ujar Surisdiyanto, Sabtu (15/5/2021).

Dari data yang terkumpul selama dilaksanakan operasi masker, Sar Satlimas mencatat ada sekitar 50-an lebih wisatawan yang melanggar aturan Prokes dengan tidak memakai masker.

“Alasan mereka, umumnya karena lupa, atau ketinggalan di mobil, atau maskernya basah terkena air laut,” lanjut dia.

“Tidak ada hukuman atau sanksi yang bersifat fisik atau denda, mereka yang melanggar langsung kami bina di tempat, kami kasih masker gratis, dan kami ingatkan agar tidak lalai mematuhi Prokes,” ujar Suris lagi.

Selain penggunaan masker, petugas juga berkeliling menghimbau para wisatawan untuk selalu taat protokol kesehatan, diantaranya menjaga jarak, tidak berkerumun dan menggunakan Handsanitizer.

“Kami akan rutin berkeliling untuk melakukan operasi semacam ini, agar kawasan wisata pantai selatan aman dari penyebaran Covid19,” pungkas Suris. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar