GUNUNGKIDUL, (KH),– Sri Purnomo melihat potensi wisata Gunungkidul menjadi modal yang sangat baik guna peningkatan perekonomian bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Tren sektor pariwisata Gunungkidul belakangan memang menunjukkan dinamika yang positif. Khsusunya di Yogyakarta, tingkat kunjungan ke Gunungkidul cukup tinggi.
“Tahun 2022 lalu, kunjungan wisatawan di Gunungkidul mencapai 2,8 juta wisatawan,” kata Sri Purnomo belum lama ini.
Tingginya kunjungan tak lepas dengan adanya keragaman keindahan alam, mulai dari perbukitan, air terjun, goa hingga yang paling favorit yakni pantai.
“Pariwisata yang terus menggeliat menjadi modal bagus untuk peningkatan perekonomian bagi pelaku UMKM,” imbuh dia.
Sri Purnomo merasa punya posisi strategis untuk mengembangkan UMKM. Sebab, dia merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman.
“Kami siap membantu pengembangan UMKM di wilayah Gunungkidul. Pasalnya, potensi UMKM Gunungkidul telah memiliki jalan lebar menuju perekonomian yang makin baik,” kata dia.
Lebih jauh disampaikan, produk UMKM yang berkelas sangat berpotensi ikut laris terjual seiring banyaknya orang berwisata.
“Beberapa syaratnya, packaging menarik, produknya unggul dan pilihan produknya banyak,” beber Sri Purnomo.
Selain membutuhkan dampingan, UMKM juga dituntut secara mandiri berinovasi. Tidak lelah mencoba hal baru termasuk dalam pemasaran. Dengan begitu, ia yakin UMKM Gunungkidul mampu lebih berdaya dan berkembang. (Kandar)
