GUNUNGKIDUL, (KH),– Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul menggelar rapat evaluasi terhadap implementasi layanan Hak Atas Tanah Elektronik dan sistem Antrian Online yang telah resmi diluncurkan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Daerah Istimewa Yogyakarta pada 3 Juni 2025 lalu.
Rapat yang dilaksanakan pada Kamis (12/6) di Ruang Rapat Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul dan dihadiri oleh para pejabat pengawas, manajer loket, serta petugas pelaksana layanan.
Dalam evaluasi tersebut, dibahas efektivitas sistem antrian online yang saat ini menjadi pintu masuk awal pelayanan. Pengguna layanan diharapkan terlebih dahulu mengambil nomor antrian melalui aplikasi Sentuh Tanahku yang dapat diunduh di gadget masing-masing.
“Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengambil nomor antrian dari mana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung. Namun bagi yang kesulitan, kami tetap menyediakan bantuan untuk pengambilan antrian secara manual di kantor,” jelas Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sistem antrian bukan hanya untuk mengatur giliran pelayanan, tetapi juga digunakan untuk keperluan input data oleh petugas. Setelah berkas dinyatakan lengkap, masyarakat akan menerima surat perintah setor sebagai dasar pembayaran biaya layanan.
“Kami mendorong masyarakat untuk melakukan pembayaran secara non-tunai melalui mobile banking atau dompet digital agar layanan bisa segera diproses,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas langkah-langkah peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh, termasuk kesiapan petugas dalam merespons setiap kendala pengguna layanan. Menurut Kepala Kantor Pertanahan, sikap sigap dan kerja sama antarpetugas menjadi kunci dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap ketidakpuasan layanan akan kami respon dengan cepat dan tuntas. Kepuasan masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.
Tak hanya di lini depan, perbaikan juga dilakukan di lini belakang, termasuk pada sistem pengelolaan arsip. Saat ini, kantor tengah mengakselerasi proses penyatuan arsip surat ukur dan buku tanah guna mempercepat validasi data dan penerbitan sertipikat elektronik.
Mengakhiri evaluasi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul mengapresiasi seluruh jajaran pegawai atas kerja keras mereka.
“Saya menyampaikan terima kasih atas komitmen dan semangat seluruh pegawai dalam memperbaiki layanan. Semoga ke depan, kualitas layanan kami terus meningkat dan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat Gunungkidul,” tutupnya.