WONOSARI,kabarhandayani —Sebanyak 12 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Gunungkidul akan diperbaiki. Dana pembangunan rumah tidak layak huni tersebut bersumberkan dari Ikatan Anak Rantau Gunungkidul (Ikaragil), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda).
“Anggaran perbaikan rumah dialokasikan Rp. 10 juta per satu unit,” ujar Ketua Ikaragil Korwil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Widodo, saat ditemui usai melakukan audensi dengan Bupati Gunungkidul di Pemkab Gunungkidul, Jumat (3/10/2014).
Perbaikan rumah,terang Widodo,merupakan kegiatan Ikaragil untuk membantu mengatasi kemiskinan di Gunungkidul. Dari 32 rumah yang diusulkan, baru 12 rumah yang dapat diperbaiki karena keterbatasan anggaran.
“Untuk membantu 20 rumah lainya kita sedang mengajukan kerja sama dengan Angkasa Pura dan Pertamina, mudah-mudahan segera terealiasasi,” ungkap Widodo.
Suwarno, salah satu pembina Ikaragil Korwil Yogyakarta menambahkan, 12 rumah yang akan dibangun saat ini kondisinya memprihatinkan dan rawan ambruk. Pembangunan akan dilaksanakan untuk 11 rumah dan 1 rumah akan dilakukan rehab.
Dia mengatakan, perbaikan rumah tidak layak huni nantinya akan dilakukan oleh Ikaragil. Mulai dari konsep dan pelaksanaan. Selain itu nantinya akan dibentuk tim khusus dari Ikaragil yang terdiri dari sejumlah anggota untuk memudahkan komunikasi dengan masyarakat.
“Pembangunan rumah berukuran 4×6 ini akan kita mulai Senin depan. Setiap minggunya kita akan membangun 3 rumah. 1 rumah warga terpaksa hanya kita rehab karena ukuran rumah warga cukup besar,”jelasnya.
Menurut Suwarno rumah yang akan dibangun tersebut berada di Kecamatan Tepus 1 unit, Paliyan 1 unit, Saptosari 1 unit, Nglipar 2 unit, Ngawen 2 unit, Semin 1 unit, Karangmojo 1 unit, Gedangsari 1 unit, Ponjong 1 unit dan Playen 1 unit.
“Sebelum kita memutuskan untuk merehab rumah warga kita sudah melakukan survey sebanyak 5 kali,” ujarnya.
Sementara Bupati Gunungkidul mengatakan, Program perbaikan rumah tidak layak huni, memang menjadi salah satu perhatian khusus Pemkab. Badingah mendukung apa yang menjadi kegiatan Ikaragil dapat membantu mengatasi kemiskinan di Gunungkidul. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, jumlah keluarga miskin yang hidupnya belum layak bisa segera teratasi,” ungkapnya. (Juju/BaRa)