WONOSARI, (KH) — Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Pasar Argosari Wonosari masih stabil pasca kenaikan harga bahan bakar minyak pada Senin (17/11/2014) yang lalu. Sejumlah kebutuhan pokok seperti gula, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya yang dijual di Pasar Argosari, tidak mengalami kenaikan setelah diumumkannya kenaikan harga BBM.
Pedagang mengaku, barang dagangan mereka masih sama saat BBM belum mengalami kenaikan. “Karena saat membeli dari grosir beberapa hari yang lalu, seperti gula, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya belum ada kenaikan harga BBM.”, ungkap Darti, salah satu penjual kebutuhan pokok.
Ia menambahkan, ketika kenaikan harga BBM naik, pasar tampak sepi dari pembeli. “Setiap harga BBM naik pengunjung pasar berkurang, ditambah saat ini musim menanam yang membuat pengunjung tidak seperti hari biasanya.”, imbuhnya.
Sementara itu, Sri (40) penjual daging ayam mengatakan, harga daging ayam juga belum mengalami kenaikan. Daging ayam sendiri masih stabil di angka Rp 26 ribu sama saat BBM belum naik. “Dagangan sepi bukan karena imbas BBM saja, tetapi masyarakat juga lebih memilih bercokcok tanam.”, ungkapnya.
Suyamtini (40) seorang pembeli asal Karangtengah mengira harga kebutuhan pokok langsung ikut naik. “Untuk kenaikan harga sendiri masih relatif sama. Saya kira sudah ikut naik sejak kemarin, ternyata masih stabil.”.
Suyamtini mengaku harus membawa uang serep untuk berbelanja, tidak seperti beberapa hari yang lalu. “Kadang saat harga kebutuhan pokok naik, masyarakat juga bingung bahkan enggan untuk berbelanja untuk sementara waktu.”, ungkap Suyamtini.
Pedagang di Pasar Argosari mengaku jauh lebih sulit untuk menjual dagangannya, jika harga bahan pokok mengalami kenaikan. “Masyarakat akan berfikir secara matang untuk berbelanja, tak jarang kami juga mengurangi stok kami, guna antisipasi stok yang menumpuk.”, pungkas Darti. (Atmaja/Tty)
