PLAYEN, (KH) — Kelengkapan sarana perkemahan kembali diadakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi DIY di kawasan hutan Bagian Daerah Hutan (BDH)Playen, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Banaran.
Setelah sebuah pendopo dengan 10 kamar mandi didirikan,kini kelengkapan sarana perkemahan kembali ditambah dengan mendirikan sebuah flying fox. Salah satu sarana out bond tersebut di dirikan untuk menambah fasilitas di bumi perkemahan Wanagama 1.
Niken Aryati, selaku Kasi konservasi perlindungan hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY mengatakan, selain menambah kelengkapan, adanya flying fox diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bumi perkemahan tersebut.
“Karena Wanagama 1 telah ditetapkan sebagai kawasan bumi perkemahan, maka kelengkapan dan fasilitas kegiatan perkemahan juga harus ada,” katanya, Rabu (19/11/2014).
Kepada KH, Niken memaparkan, fasilitas flying fox tersebut hanya diperuntukan untuk kegiatan perkemahan dan belum bisa digunakan untuk umum. “Sementara, fasilitas tersebut belum bisa di gunakan untuk masyarakat umum, karena belum tersedia operator tetap pada fly fox tersebut,” paparnya.
Ia menambahkan, kepada pihak sekolah maupun instansi tertentu yang akan menggunakan tempat dan sarana tersebut, agar menghubungi mantri yang berada di BDH Playen RPH Banaran. “Bagi instansi yang ingin menggunakan camping ground dapat menghubungi Lukas selaku mantri RPH Banaran,” imbuhnya.
Terakhir, Niken berharap, ke depannya kawasan Wanagama 1 bisa dijadikan salah satu obyek wisata alam di Gunungkidul. “Nantinya kami akan melibatkan karang taruna setempat untuk dapat mengelola bumi perkemahan ini dengan baik,” pungkasnya. (Atmaja/Tty)
