WONOSARI,(KH) — Mengusung visi terwujudnya masyarakat Gunungkidul yang mandiri, unggul, berbudaya, religius dan sejahtera, H Subardi TS siap maju dalam proses Pemilihan Bupati (Pilbup) Gunungkidul yang akan digelar akhir tahun 2015 ini.
Di hadapan para awak media, putra daerah Gunungkidul asal Desa Wiladeg yang menjadi pengusaha periklanan di Jakarta tersebut menyatakan optimis bakal maju mencalonkan diri dalam proses pemilihan Bupati Gunungkidul. Ia menyatakan ingin membangun daerah Gunungkidul tempat kelahirannya. Terdapat program unggulan yang rencananya akan ia terapkan apabila berhasil terpilih menjadi Bupati Gunungkidul.
“Saat ini memang potensi wisata sedang berkembang, tetapi bagaimana untuk pemberdayaan masyarakat dibidang pariwisata? Masih banyak terdapat persoalan kemiskinan dan pengangguran. Ini menjadi bukti belum optimalnya perkembangan pariwisata di Gunungkidul,” ucapnya di hadapan wartawan di rumahnya di wilayah Gadungsari Wonosari, Minggu sore (5/5/2015).
Menurut Subardi, untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan pengangguran juga perlu memperhatikan pendidikan. Akademi pariwisata di Gunungkidul menjadi salah satu upaya menciptakan generasi yang siap kerja terkhusus di bidang pariwisata.
“Gunungkidul belum mempunyai sebuah perguruan tinggi yang bisa bersaing dengan Kabupaten Sleman dan Kotamadya. Harapannya ada satu perguruan tinggi di Gunungkidul yang berkualitas, terjangkau, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, pariwisata juga tidak hanya terpaku pada wisata pantai saja, melainkan wisata alam, kuliner, dan sejarah juga mempunyai potensi untuk dapat berkembang. “Saya punya impian Gunungkidul melalui pariwisata dan pendidikan dapat menjadi kabupaten yang dikenal di seluruh Indonesia bahkan luar negri,” imbuhnya.
Saat ini Subardi sedang memulai untuk membentuk tim sukses di setiap kecamatan. Untuk pasangan yang akan menemaninya menjadi calon Wakil Bupati, Subardi belum bisa memutuskan siapa yang akan menemaninya dalam maju pada pilbup nanti.
“Saya tidak akan memeilih wakil seorang pengusaha, calon wakil yang akan dipilih adalah calon wakil yang mengerti masalah birokrasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, pencalonan dirinya untuk maju dalam pemilihan GK-1 bukan karena alasan material. “Ada tiga komitmen yang akan saya pegang. Saya maju dalam pemilihan bupati tidak dengan sponsor yang ada di belakang saya. Karena saya enggan dibayang-bayangi oleh sponsor tersebut jika saya terpilih nanti,” tandasnya. (Atmaja).