“Mungkin kami akan menggelar Festival Sompil untuk mengganti acara Festival Durian yang gagal dilaksanakan, rencananya kegiatan itu akan diselenggarakan Maret atau April nanti,”Jelasnya, Sabtu (20/2/2016).
Salah satu petani durian didesa Putat, Kecamatan Patuk, Maryani (65) mengatakan, hasil panen durian ditahun ini sangatlah buruk. Dari 15 pohon yang dimilikinya hanya beberapa pohon yang berbuah, sehingga hasilnya tidak bisa maksimal seperti tahun lalu.
“Tahun ini hasilnya hanya bisa dinikmati sendiri karena tidak memungkinkan untuk dijual,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa kegagalan panen durian tahun ini dikarenakan faktor cuaca. Adanya kemarau panjang dimusim lalu membuat bibit buah durian tak berkembang maksimal. Alhasil bibit buah durian itu rontok sehingga hasilnya jauh dari harapan.
“Tahun ini merupakan masa panen durian yang teburuk,” Imbuhnya.
Meski hasil panen durian tahun ini jauh dari harapan, ia berharap ditahun yang akan datang panen yang dihasilkan kembali normal. (Edo)