Festival Jathilan dan Reog Pantai Krakal Tarik Wisatawan

oleh -509 Dilihat
oleh

TANJUNGSARI, Kabarhandayani.– Festival Jathilan dan Reog tingkat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul di Pantai Krakal, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (17/5/2014) meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Novi, seorang wisatawan Pantai Krakal dari Semarang menyatakan festival semacam ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi perkembangan wisatawan Gunungkidul. Selain itu, lanjut Novi, perpaduan wisata alam dengan wisata kesenian semacam ini bisa dikemas secara dinamis.

“Bagus sekali festival kesenian yang saya lihat hari ini. Sebelumnya jarang ada festival kesenian yang diadakan di obyek wisata pantai,” kata Novi.

Festival kesenian yang dilaksanakan hingga Minggu (18/5/2014) ini juga dihadiri oleh Bupati Badingah, pejabat Disbudpar Gunungkidul dan sejumlah anggota DPR Gunungkidul. Purnawan, perwakilan dari Disbudpar Gunungkidul sekaligus Panitia acara mengungkapkan festival ini memperlombakan 32 group reog dan jathilan dari Gunungkidul.

“Festival ini melibatkan 18 group jathilan dan 18 group reog yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan yang ada di Gunungkidul. Hari ini diperlombakan dulu group jathil sedangkan hari Minggu besok akan dilombakan untuk reognya. Nanti juaranya akan mewakili Kabupaten Gunungkidul di tingkat provinsi,” jelas Purnawan.

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Heri Nugroho sekaligus Anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Gunungkidul menyatakan festival yang diselenggarakan tiap tahun ini, nantinya akan ditata ulang dalam pelaksanaannya. Tahun selanjutnya ia akan mengusahakan perbaikan pada kemasan dan waktunya.

“Alangkah bagusnya kalau festival ini diadakan di pantai tapi di malam hari saat bulan purnama. Ditambah lagi dengan panggung dan lighting yang mendukung sehingga tampilannya akan lebih menarik. Saya yakin wisatawan akan lebih tertarik dengan hal itu,” katanya.

Lanjut Heri, meski terik matahari terasa memanasi penonton dan peserta lomba, namun hal ini tak menyurutkan antusiasme mereka untuk meramaikan acara ini. Ia menilai acara ini sangat berhasil menarik wisatawan dan menghibur warga krakal khusunya.

“Perkembangan wisata Gunungkidul pastinya akan lebih maju dan berkembang bila didukung pemerintah. Salah satunya dengan festival kesenian semacam ini,” pungkas Heri. (Sumaryanto)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar