Dukung Penanganan Covid-19, DPP Sumbangkan APD Ke Dinkes

oleh -
Penyerahan APD dari DPP ke Dinkes Gunungkidul. (ist)

WONOSARI, (KH),– Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) guna penanganan Corona Virus Diseae atau Covid-19.

Kepala DPP Gunungkidul, Ir.Bambang Wisnu Broto disela penyerahan, Senin, (30/3/2020) menyebutkan, peralatan yang diberikan diantaranya PPE sejumlah 30 unit; Kacamata Google 30 unit; Masker N95 sejumlah 30 unit, sarung tangan plastik 1 dos, dan sarung tangan Nitril biru 1 dos.

“Sumbangan yang tidak seberapa semoga dapat bermanfaat dan membantu penanganan Covid-19 di Gunungkidul,” harap Bambang Wisnu Broto saat penyerahan di ruang Kepala Dinkes.

Kepala Dinkes, Dewi Irawati berterimakasih atas sumbangan sarana penunjang penanganan virus Covid-19. Dirinya akan segera mendisitribusikan sejumlah perlengkapan tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan.

Selain menyumpangkan sejumlah perlengkapan, DPP, Bambang menambahkan, juga bermitra dengan Regu Pengendali Tanaman (RPT) untuk ikut membantu melaksanakan sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan bagi wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Koordinator Petugas Pengamat Hama Kabupaten Gunungkidul, Supomo mengatakan, Minggu (29/3/2020) lalu RPT membantu pelaksanakan penyemprotan desinfektan di Rumah Dinas Bupati, Rumah Dinas Wakil Bupati, Rumah Dinas Kajari, Rumah Dinas Ketua DPRD Gunungkidul serta kediaman bupati di Purbosari.

RPT yang biasa bekerja guna pengendalian hama tanaman baik tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura memiliki 30 anggota serta mempunyai peralatan 25 Handsprayer manual dan elektrik.

Disinggung mengenai kewaspadaan terhadap COVID-19 pada lingkup pertanian, Kepala DPP telah melaksanakan anjuran sesuai edaran bupati baik kebijakan di lingkuo kantor maupun hubungannya dengan para petani dan peternak.

Di kompleks kantor DPP sudah dibuatkan beberapa unit tempat cuci tangan lengkap dengan sabun maupun sanitizer bagi para karyawan maupun pengunjung atau tamu. Selain itu juga telah dilakukan penyemprotan desinfektan baik di dalam maupun di luar gedung. Bahkan armada luar yang membawa barang dari luar daerah seperti misalnya pengantar alat mesin juga dilakukan penyemprotan sebelum masuk lingkungan DPP.

Ketersediaan pangan di tengah pandemi Covid-19, Ir. Bambang Wisnu Broto mengungkapkan, saat ini masyarakat petani memiliki cadangan pangan baru berupa hasil panen.

Petani baik di zona utara, tengah maupun selatan hingga April 2020 sedang berada dalam masa panen padi. Oleh karena itu dalam surat edaran yang dibuat pihaknya mengimbau para petani untuk segera melakukan penanaman kembali menyambut musim tanam kedua.

“Manfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam sayuran, yang paling utama siapkan hasil panen padi untuk disimpan sebagai cadangan pangan setahun kedepan,” pesan Bambang. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar