Ditinggal Berbuka, Kandang Sapi Terbakar

oleh -1941 Dilihat
oleh
kebakaran
Kandang sapi di Saptosari terbakar. (dok. Polres Gunungkidul)

SAPTOSARI, (KH),– Kamis malam (29/4/2021), Sirine mobil pemadam kebakaran terdengar meraung dan melaju cepat menuju dua lokasi kebakaran di wilayah Gunungkidul. Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Kapanewon Saptosari. Sebuah kandang sapi ludes dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran ke dua menimpa sebuah mobil Pick Up yang muatannya terbakar saat sedang melaju di area Rest Area Bunder, Kapanewon Playen.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suyanto menyatakan, peristiwa kebakaran pertama terjadi di wilayah Kapanewon Saptosari. Api membakar sebuah kandang Sapi milik Mardi Utomo (70) warga Padukuhan Pringsurat, Kalurahan Ngloro, Kapanewon Saptosari.

“Kandang terbakar sekitar pukul 18.00 WIB, waktu pemiliknya sedang berbuka puasa,” terang Suryanto, Jumat (30/4/2021).

Kebakaran kandang sapi terjadi berawal dari niat Mardi Utomo membakar sampah di samping kandang. Ia bermaksud untuk mengusir serangga atau nyamuk yang mengganggu sapi miliknya. Setelah membakar sampah, korban kemudian masuk ke rumah untuk berbuka puasa.

“Sekitar pukul pukul 17.45 WIB, Korban bermaksud hendak ke Masjid, saat itu korban mengetahui api sudah menjalar ke kandang sapi, kemudian korban dan anaknya meminta pertolongan kepada warga sekitar,” lanjut Suryanto.

Warga yang mendengar teriakan kebakaran, segera berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Salah satu warga kemudian berinisiatif untuk menelepon pemadam kebakaran.

“Dengan alat seadanya, warga berusaha memadamkan api, sekitar 45 menit kemudian api akhirnya berhasil di padamkan,” lanjut Suryanto.

Mobil pemadam kebakaran yang tiba di tempat kejadian, lantas melakukan pendinginan agar api benar-benar telah padam.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, juga tidak ada unsur kesengajaan, kandang sapi terbakar karena kelalaian pemiliknya, kerugian ditaksir sekitar Rp 2,5 juta,” pungkas Suryanto. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar