Dispar Gunungkidul Belum Merencanakan Membuka Destinasi Wisata

oleh -1915 Dilihat
oleh
Destinasi wisata tutup
ilustrasi. Foto: Petugas TPR dibantu kepolisian dan TNI menjaga pos retribusi kawasan pantai. (foto: istimewa)
ucapan Natal Golkar

WONOSARI, (KH),– Sejak maret lalu, destinasi wisata di Gunungkidul ditutup. Hal tersebut ditempuh sebagai bagian dari upaya mencegah penularan Corona di Gunungkidul.

Hingga saat ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul belum memiliki rencana untuk membukanya. Penutupan destinasi wisata dari kunjungan wisatawan berdasar pada maklumat Kapolri tentang pencegahan Corona.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, cukup banyak pelaku usaha dibidang pariwisata yang terdampak. “Ada sekitar 7000 pelaku wisata terdampak,” kata dia, Rabu, (20/5/2020) lalu.

Pihaknya meminta masyarakat yang banyak menggantungkan mata pencaharian pada sektor wisata untuk bersabar. Untuk meringankan beban ekonomi para pelaku wisata, bantuan dari Dispar DIY dan perusahaan layanan wisata diharapkan dapat segera direalisasikan.

“Data para pelaku wisata terdampak dikirim ke Dispar DIY, semoga bantuan dari kemenpar dan perusahaan layanan wisata segera terwujud,” harap Hary.

Pihaknya juga mendorong agar warga yang berkecimpung dalam dunia pariwisata untuk mendaftar Kartu Pra Kerja.

Ia mengakui ada sejumlah destinasi wisata di DIY Jateng akan dibuka Juni mendatang. Namun demikian, ia tegaskan bahwa destinasi wisata tersebut dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sepertihalnya, Candi Prambanan dan Borobudur.

“Pemerintah masih memberlakukan status tanggap darurat Covid-19. Sehingga kebijakan pembukaan menunggu pemerintah,” tukas Hary. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar