GUNUNGKIDUL, (KH),– Ahmad Syauqi Soeratno menjadi satu-satunya calon DPD RI asal DIY yang mendapat mandat dari Muhammadiyah. Demikian ditegaskan oleh anggota Tim Pemenangan Daerah (TPD) wilayah Gunungkidul, Slamet Triyono, Kamis (18/1/2024).
Dia mengungkapkan, sebelumnya ada tokoh yang mengklaim bahwa maju menjadi calon anggota DPD RI juga atas mandat Muhammadiyah. Namun, hal itu tidak benar. Syauqi-lah yang sebenarnya direstui Muhammadiyah.
“Mas Syauqi Soeratno satu-satunya kader Muhammadiyah yang diutus secara resmi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY untuk menjadi senator,” kata Slamet kepada awak media saat jumpa pers di salah satu Bank Swasta di Gunungkidul.
Pria yang akrab disapa Kang Salim ini mengungkapkan, pencalonan Ahmad Syauqi telah melalui musyawarah PWM DIY.
“Memang ada kader juga yang maju, tapi bukan utusan resmi dari Muhammadiyah,” jelasnya.
Meski tak menjadi kantong suara yang utama, TPD menargetkan Ahmad Syauqi di Gunungkidul mampu memperoleh 70.000 suara. Adapun perolehan suara terbesar yang akan diraup nanti berasal dari Kota Yogya dan Sleman.
Lebih jauh disampaikan, tagline yang dipakai untuk menunjukkan spirit pencalonan Ahmad Syauqi sebagai calon DPD yakni ‘Inspirasi Jogja’. Adapun slogan untuk di Gunungkidul dapat dirangkum dalam istilah ‘Merawat Keistimewaan.
“Tagline itu bermula dari 4 pilar Yogyakarta. Diantaranya adalah Keraton, Taman Siswa, UGM dan satunya Muhammadiyah,” terangnya.
Dia menandaskan, diusung oleh Muhammadiyah, Syauqi memiliki pandangan dan komitmen seiring dan sejalan dengan identitas dan keistimewaan Yogya.
“Banyak kalangan menuduh Syauqi melawan dan berseberangan dengan keistimewaan, itu jelas tidak benar,” imbuh Slamet.
Senada dengan Slamet, anggota TPD yang lain, HM Yoganda membenarkan bahwa Syauqi maju sebagai Calon DPD RI Dapil DIY karena mendapat mandate dari Muhammadiyah.
“Sebelumnya ada yang mengaku sebagai perwakilan Muhammdiyah itu tidak benar. Yang mengaku itu sebetulnya wakil dari partai politik tertentu,” tegas Yoganda.
Syauqi, kata Yoganda, kelak akan meneruskan perjuangan senator Muhammadiyah terdahulu, Muhammad Afnan Hadikusumo. Bersama-sama dengan GKR Hemas akan menjadi partner dalam memperjuangkan kemajuan bagi Yogya dan tentu Gunungkidul. Mengawal Dana Keistimewaan (Danais) agar kedepan dapat terus dimanfaatkan warga Yogyakarta. (Kandar)
