WONOSARI, (KH),– Minggu, (13/10/2018) malam ribuan warga memadati alun-alun Wonosari, Gunungkidul. Mereka menghadiri konser amal peduli bencana gempa dan tsunai yang terjadi di Sulawesi Tegah beberapa waktu lalu.
Sederet artis turut hadir tampil di panggung mendukung konser amal yang diinisiasi pemkab Gunungkidul dan beberapa unsur masyarakat tersebut. Deretan artis diantaranya Didi Kempot, Evi Tamala, Lilin Herlina dan beberapa artis lokal lain.
Kepada awak media Didik Kempot berharap, kehadirannya pada konser peduli bencana tesebut dapat merangsang masyarakat dan berbagai pihak untuk turut berbagi. Pelantun lagu Banyu Langit ini mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam penggalangan dana peduli bencana tersebut.
“Semoga donasi dari masyarakat Gunungkidul bermanfaat bagi saudara-saudara yang tertimpa bencana,” tutur Didi kempot. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengaku akan melantunkan 6-7 lagu.
Senada dengan Didi Kempot, Bupati Gunungkidul, Badingah saat jumpa pers mengaku turut prihatin dan berbela sungkawa dengan bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti Donggala, Palu, Sigi, serta Situbondo.
Badingah mengajak masyarakat Gunungkidul untuk turut peduli dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan kepada korban bencana.
“Sebagaimana tuntunan masing-masing agama yang memerintahkan untuk berbagi atau bersedekah. Semoga saudara yang tertimpa musibah segera kembali bangkit,” harap Badingah.
Atas donasi yang diberikan dari seluruh masyarakat, diharapkan pula dapat menjadi amal perbuatan baik yang akan mendapat balasan setimpal dari Tuhan Yang Maha esa. Doa juga dipanjatkan Badingah agar masyarakat terhindar dari musibah.
Pada kegiatan Konser Gunungkidul Peduli Bencana tersebut dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Krusiswanto AMd, Dandim 0730/GK, Letkol Inf Muh. Taufik Hanif Y . S.Sos, Ketua Umum IKG Drs. Edy Sukirmam MM, tokoh masyarakat dari Nglipar, Mayor Chb Sunaryanto dan lain-lain.
Kegiatan konser peduli bencana mendapat tanggapan baik dari masyarakat, uang yang terkumpul sejumlah Rp. 50.401.200 dan 2.000 dollar Singapura . (Kandar)
