Desa Kepek Saptosari Siap Ikuti Penilaian Kalpataru 2016

oleh -6149 Dilihat
oleh
Permukiman Desa Kepek Saptosari di antara rerimbunan pepohonan. KH/Kandar.
Permukiman Desa Kepek Saptosari di antara rerimbunan pepohonan. KH/Kandar.

SAPTOSARI, (KH)— Berbagai macam kegiatan terkait pelestarian lingkungan menjadikan Desa Kepek Kecamatan Saptosari memiliki prestasi positif baik di tingkat Kabupaten dan juga DIY pada tahun 2014 lalu.

Beberapa di antaranya, meraih penghargaan peringkat ke-2 tingkat DIY pada lomba kategori pembina lingkungan, dan berada di peringkat ke-3 nasional pada kategori desa peduli kehutanan. Hal ini disampaikan Sudiyono SIP, Kades Kepek, Kamis, (23/4/2015).

“Bersama warga kami dianggap berhasil dalam hal konservasi lingkungan, rehabilitasi telaga. Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pemukiman termasuk diantaranya pengaturan keberadaan kandang ternak,” jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, berhak diajukan untuk mendapat penghargaan Kalpataru di tahun 2016 mendatang. Selain itu, keberhasilan kelompok tani di wilayahnya yang mampu memproduksi pupuk organik granul ikut mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dengan dipakainya pupuk organik untuk kawasan selatan Gunungkidul ini dianggap berdampak pada pengembalian tekstur tanah.

Sudiyono menyebutkan, dahulu Desa Kepek merupakan wilayah yang gersang, banyak bukit-bukit karst gundul tanpa pepohonan. Wilayah yang ditanami tumbuhan hanya sekitar 1/3 saja dari luas wilayah keseluruhan yang mencapai lebih dari 991 ha . “Kini terdapat 951 ha  hutan rakyat atau hutan desa, selain komitmen bersama warga tentu atas dukungan berbagai pihak terkait, seperti Kapedal, Dishutbun, BP DAS, dan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Johan Wijayanto SSi MSi, Kasi Pemulihan Kapedal Gunungkidul menyebutkan, pada tahun 2016 melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY, Kapedal akan mengajukan Desa Kepek untuk memperoleh Kalpataru.

Menurut amatannya, secara sekilas keberhasilan penghijauan yang berdampak pada tutupan vegetasi tanah yang baik, mampu mengendalikan longsor, produksi tanaman hutan meningkat sehingga Desa Kepek berpeluang mendapat penghargaan tersebut.

“Harapannya,  kalau mengingat prestasi yang pernah diraih, mestinya pada Kalpataru paling tidak  masuk 6,” harapnya. (Kandar).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar