Bus Sekolah Gunungkidul Tambah 4 Unit, Sumbernya Danais Senilai Rp3,7 miliar

oleh -2679 Dilihat
oleh
Danais
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X meresmikan penggunaan bus sekolah yang diwujudkan dari Danais DIY. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Perhubungan Gunungkidul melakukan pengadaan armada bus sekolah dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY tahun 2022. Peresmian atau penyerahan dilakukan oleh Wakil Gunernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Taman Budaya Gunungkidul, Senin (13/2/2023).

Paku Alam X mengatakan, pemanfaatan Danais untuk sektor pendidikan merupakan satu dari beberapa program fisik yang berhasil diwujudkan tahun 2022.

“Selain sektor pariwisata, pendidikan juga menjadi prioritas pengembangan melalui pengadaan sarana bus sekolah,” kata Paku Alam X.

Selain menyerahkan bus sekolah, Paku Alam X juga melakukan penandatanganan prasasti icon penanda keistimewaan yang dibangun pula menggunakan Danais.

Tak hanya itu, program fisik yang bersumber dari Danais yang diterima oleh Kabupaten Gunungkidul diwujudkan pula menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Patuk, Gunungkidul.

RTH, kata Paku Alam X, sebagai penanda pintu gerbang Satuan Ruang Strategis (SRS) Gunungsewu. RTH Patuk ini juga diharapkan akan menjadi nilai tambah pada saat dilakukan revalidasi Geosite oleh UNESCO pada tahun 2023.

Sekda Gunungkidul, Sri Suhartanta melaporkan, 3 unit bus sekolah yang diwujudkan dari dana sebesar Rp3,7 miliar berjenis 2 bus standart, 1 bus untuk disabilitas serta 1 microbus.

“Bus sekolah ini nanti akan digunakan sebagai sarana menambah jumlah armada bus sekolah dan dapat dipergunakan secara umum oleh pelajar di Kabupaten Gunungkidul secara gratis,” ujarnya.

Tujuan Pengadaannya sekaligus untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar di Kabupaten Gunungkidul.

“Pemkab Gunungkidul terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan layanan bus sekolah dengan program layanan SiBona (Sistem Transportasi Bus Sekolah Ramah Anak) di daerah perkotaan dan pedesaan tanpa dipungut biaya,” tutur Sri Suhartanta.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perbuhungan (Dishub) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengungkapkan, disediakannya bus untuk disabilitas karena banyak siswa SLB yang turut memanfaatkannya.

“Rute Semanu-Wonosari dan Karangmojo-Wonosari ada pelajar disabilitas yang naik bus sekolah,” kata Rakhmadian.

Sambungnya, sebelumnya pihaknya mengoperasikan 3 bus. Dengan tambahan 4 armada, saat ini tersedia 7 bus sekolah. 7 bus tersebut sedianya akan melayani rute di 9 kapanewon.

Dia berharap, nanti 18 kapanewon dapat dilayani bus sekolah yang didanai dari Danais pula.

“Nanti kalau dimonitor dan dinilai memang dibutuhkan, semoga bisa diwujudkan kembali,” harapnya.

Adapun 9 kapanewon yang dapat terlayani saat ini antara lain, Tepus, Tanjungsari, Wonosari, Paliyan, Playen, Ponjong, Karangmojo, Semanu dan Gedangsari.

“Sejauh ini kami melayani sekitar 168 siswa. Sementara total kebutuhan pelajar yang butuh transportasi ada 480-an,” tukas dia. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar