GUNUNGKIDUL, (KH) – Selain Seno, sapi milik Suraya warga Tempuran Wetan, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen yang dibeli Presiden RI, ada lagi sapi dari Gunungkidul yang juga dibeli oleh presiden.
Adalah sapi milik Sarwanto warga Padukuhan Nogosari II, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen juga dibeli presiden untuk hewan kurban di sejumlah titik.
Sarwanto menceritakan bahwa dirinya tidak menyangka apabila sapinya akan dibeli dan digunakan sebagai hewan kurban dari presiden. Saat itu, dirinya mendapat informasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang tengah mencari sapi ukuran jumbo yang sehat.
Dengan bangga dan tanpa ragu, ia menawarkan sapi di kandangnya untuk masuk dalam kandidat sapi yang akan diseleksi untuk kurban presiden. Berselang beberapa waktu, petugas datang untuk melakukan pengecekan sapi secara langsung.
Mulai dari kondisi kesehatan, bobot sapi, kondisi fisik dan lainnya. Beberapa waktu menunggu, akhirnya dirinya mendapatkan kabar apabila sapi dengan bobot 1 ton lebih 8,5 kilogram tersebut lolos seleksi untuk kurban bantuan presiden.
“Tidak menyangka dan sangat bersyukur, alhamdulillah, sapi saya dipilih untuk kurban Presiden, ini benar-benar kebanggaan bagi saya dan keluarga,” kata Sarwanto belum lama ini
Sapi jumbo tersebut jenisnya lemousin. Sapi ia pelihara sejak usia 10 bulan dengan bobot 200 kilogram. Sapi tersebut terus ia rawat dengan serius. Sarwanto perhatikan porsi makan, minum dan lainnya. Dengan perawatan yang baik perkembangan dan pertumbuhannya sangat pesat.
Untuk makanan, selalu ia beri pakan hijauan. Selain hijauan, pakan ia selingi dengan jerami kering, ampas tahu, konsentrat, hingga jagung giling. Vitamin, tambahan mineral pun rutin diberikan hingga proses penggemukannya berjalan cepat.
“Bahkan saya berikan minuman khusus layaknya manusia yaitu jamu kunir, temulawak, dan gula Jawa. Dua kali sehari, pagi dan sore. Segenap minuman itu untuk daya tahan tubuh dan stamina sapi,” jelas dia.
Sapi jumbo ini ia beri nama Bunga Harapan, sebab ada banyak pengharapan yang ia taruh di ternak yang telah ia rawat selama 2,5 tahun itu. Ternyata, kenyataan sesuai harapan. Sapi membawa berkah baginya.
Dalam merawat sapi selama ini, tidak ada hal khusus yang dilakukan. Hanya saja, selain asupan makanan dengan porsi yang diperhatikan, kebersihan sapi dan kandang juga tak luput dari perhatiannya.
“Setiap hari selalu saya mandikan biar sapinya bersih dan sehat. Kandang juga selalu saya bersihkan, jangan sampai kotor banget pokoknya,” tambah Sarwanto
“Bahkan ada aturan khusus yang saya terapkan ke diri sendiri. Setiap pulang dari luar, saya mandi dulu sebelum masuk ke kandang. Kesehatan dan kebersihan itu kunci,” tegasnya.
Hal ini ia lakukan karena ingin benar-benar menjaga kondisi kesehatan ternaknya. Mengingat, sapi sangat rentan terpapar penyakit jika kondisi ternak dan kandangnya kotor.
Terlebih belakangan ini Gunungkidul dihantam banyak sekali penyakit menular pada ternak. Seperti misalnya antraks yang beberapa waktu lalu merebak, LSD hingga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bunga Harapan dibeli dengan harga Rp90 juta. Ternyata, sapi dari kandangnya itu bukan pertama kali dibeli oleh tokoh ternama, tahun lalu sapi miliknya dibeli oleh artis terkenal, Inul Daratista.