Belasan Motor Tanpa Surat Lengkap Diamankan Polisi

oleh -277 Dilihat
oleh

WONOSARI,(KH) — Jajaran Polres Gunungkidul mengamankan kendadaraan bermotor tanpa surat lengkap. Kendaraan tersebut terjaring dalam operasi Jaring Progo 2014 yang dilaksanakan Polres Gunungkidul mulai 10 November 2014 lalu.

 

Kapolres Gunungkidul, Ajun Komisaris Besar Polisi, Faried Zulkarnaen mengatakan, operasi Jaring Progo akan dilaksanakan dijalur-jalan utama dan tempat komunitas motor yang ada di Gunungkidul. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan.

 

“Operasi ini akan kita gelar mulai tanggal 10-16 November. Salah satu sasaranya adalah tempat nongkrong di seputaran kota.”, kata Faried, Senin (17/11/2014).

 

Ia menjelaskan, dalam operasi tersebut, kendaraan yang tidak memiliki surat lengkap akan dibawa ke Mapolres. Pengecekan kelengkapan kendaraan ini dilakukan untuk memastikan kendaraan tersebut bukan merupakan hasil kejahatan.

 

“Pemilik kendaraan akan kita minta menunjukan surat lemgkap. Jika tidak ada, maka motor akan kita tahan.”, tegas Kapolres.

 

Lanjut Faried, pemilik kendaraan yang diamankan, dapat mengurusnya dengan membawa surat-surat yang lengkap. Selama hampir sepekan ini, sedikitnya 15 kendaraan bermotor berhasil diamankan di Mapolres Gunungkidul

 

“Untuk pengambilan motor, kita himbau pemilik membawa surat kendaraan lengkap. Pelanggaran apa saja yang tidak memenuhi aturan, akan kita lakukan penilangan, tetapi jika pemilik tidak bisa menunjukan surat lengkap motor akan kita tahan.”, tegasnya.

 

Faried berharap, operasi ini dapat meminimalisir tindak kejahatan di Gunungkidul dan dapat menekan kenakalan remaja. “Kita hanya ingin masyarakat tertib.”, tambahnya.

 

Sementara Kanit Humas Polres Gunungkidul, Ipda Ngadino mengatakan, operasi Jaring Progo 2014 juga melakukan razia dengan saasaran anak sekolah. Razia akan dilakukan saat jam-jam sekolah. Nantinya tempat-tempat yang disinyalir sebagai tempat berkumpul pelajar yang bolos, akan dilakukan pemeriksanaan.

 

“Pelajar yang kedapatan berkeliaran saat jam sekolah, akan kita amanakan, dan akan langsung kita serahkan kepada pihak sekolah.”, ungkap Ngadino.(Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar