WONOSARI, (KH)— Berdasar penilain tim juri dalam lomba desa tingkat Kabupaten Gunungkidul, Desa Baleharjo dinobatkan sebagai pemenang. Dengan perolehan nilai 1.004 desa ini mampu mengungguli 18 desa perwakilan masing-masing kecamatan se Gunungkidul.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan, poin dari indikator penilaian lomba, Desa Baleharjo memang menempati posisi tertinggi.
“diantaranya partisipasi masyarakat, sektor pendidikan meliputi sarana dan tingkat pendidikannya, ekonomi masyarakat, dan kegiatan PKK,” ujar Rakhmadian, Senin, (9/5/2016).
Atas prestasi ini maka Desa Baleharjo menjadi duta Gunungkidul untuk maju lomba di tingkat Propinsi pada 9 juni nanti. Diharapkan, karena lomba merupakan puncak dari pembinaan BPMPKB maka berbagai kegiatan pembangunan di desa yang menjadi wakil masing-masing kecamatan tetap berjalan berkesinambungan.
Pihaknya juga berharap penuh, kepada desa-desa lain untuk melakukan upaya mencontoh desa yang berprestasi. Menerapkan di wilayahnya sesuai potensi yang dimiliki. Sesuai regulasi, selain mendapat penghargaan enam desa teratas akan mendapatkan porsi lebih atau mendapat prioritas program dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengarah pada pembangunan dan peningkatan perekonomian desa.
“Memang begitu, ini sesuai Permendagri No. 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,” tegasnya. Lima urutan pemenang dibawahnya yakni Desa Semanu Kecamatan Semanu, Ngunut Playen, Giriwungu Panggang, Subergiri Ponjong, dan Melikan Rongkop.
Dengan demikian, lanjut dia, pembinaan Desa Baleharjo kemudian diambil alih oleh Pemkab guna menghadapi penilaian ditingkat Provinsi.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Desa Baleharo, Agus Setiawan menyatakan bangga atas prestasi tersebut. Namun cita-cita tidak sampai disini, karena pihaknya memiliki harapan bahwa Baleharjo dapat maju ditingkat nasional.
“Keinginan kami bersama warga hingga juara nasional, beberapa catatan sebagai koreksi mengenai administrasi, terutama di kantor desa. Selain itu juga mengenai pemaparan, kedepan, segala sesuatu yang kurang akan kami maksimalkan,” ucapnya optimis. (Kandar)
