PATUK, kabarhandayani.–Kesenian merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan. Pasalnya, kesenian merupakan kekayaan dan keanekaragaman dalam masyarakat yang berfungsi sebagai sarana edukasi, hiburan dan pemersatu sosial dalam suatu wilayah.
Untuk menjaga kesenian agar tetap lestari, atraksi kesenian digelar di beberapa destinasi wisata di Gunungkidul, termasuk di Desa Wisata Jelok (Dewi Elok), Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Beragam kesenian mempertunjukkan keindahannya untuk menghibur masyarakat yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut. Penontonnya pun bukan hanya warga lokal melainkan dari beberapa wilayah di luar Gunungkidul.
“Atraksi kesenian ini untuk menjaga kelestarian budaya sekaligus mengenalkannya kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar mencintai budayanya dan tentunya dapat menjaga kelestariaannya,” jelas Sukrianto, ketua panitia sekaligus pengelola Dewi Elok pada Minggu (10/8/2014).
Lanjut Sukrianto, atas kerjasama dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dan Disbudpar Gunungkidul, acara ini dapat terlaksana dengan baik. Sejumlah 6 kesenian ditampilkan dalam acara ini, yakni karawitan, tari anak, sholawatan, gejog lesug, reog dan campur sari.
Menurut Sukrianto, acara semacam ini sangat perlu dilakukan untuk menjaga kesenian tradisional seperti gejog lesung. Selanjutnya, berbagai kreatifitas yang dimunculkan, seperti tari anak merupakan pengembangan dan kreatifitas untuk menambah keragaman seni di Gunungkidul.
“Ini juga dalam rangka mendukung keistimewaan DIY yang salah satu istimewanya adalah dalam hal budaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Restu Harja, perwakilan dari Dinas Pariwisata Gunungkidul berharap, dengan adanya pagelaran kesenian yang dilaksanakan di Dewi Elok mampu menjadi inspirasi pengelola untuk mengemas kesenian sebagai daya tarik wisata. Ia pun berharap, generasi muda dapat berperan aktif dalam melestarikannya dengan cara mempelajari dan mengembangkannya.
“Semua ini mengandung nilai-nilai luhur yang harus dijaga. Tentunya tanpa peran serta generasi muda, maka tidak akan bertahan,” tandasnya.(Mutia/Tty)
Atraksi Kesenian Dukung Keistimewaan DIY
