Alumni SMK Muh Wonosari Salurkan Bantuan Bagi Pasangan Lansia Sakit Yang Hidup Dalam Keterbatasan

oleh -722 Dilihat
oleh
Baksos alumni SMK Muh Wonosari kepada pasangan lansia yang mengidap penyakit diabetes dan parkinson. KH.

SEMANU, (KH),– Pasangan lansia Giman dan Sri, warga Padukuhan Pacing Kidul, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul mengalami berbagai keterbatasan. Di usia senja, Giman mengalami penyakit diabetes hingga jari kakinya terpaksa harus diamputasi. Kehidupan pasangan suami istri tersebut cukup memprihatinkan, lantaran  Sri, juga telah lama mengidap penyakit Parkinson.

Tempat tinggalnya pun jauh dari kata layak. Tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu (Gedhek), Giman bersama Sri hanya pasrah mengisi hari-harinya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka hanya mengandalkan bantuan sang anak serta belas kasih uluran para dermawan.

Melihat kondisi ini, Alumni SMK Muhammadiyah Wonosari, kelas Akuntansi (Ak) 5 tahun 2003/2004 terketuk untuk membantu. Koordinator baksos, Ida Rahayu menyampaikan, kegiatan Baksos yang dilaksanakan, berawal dari rasa keprihatinan setelah membaca dan melihat kondisi Giman beserta istrinya yang diunggah oleh netizen di Media Sosial (Medsos).

Ida bersama teman-temannya, yang tergabung dalam Grup Whats App (WA) alumni segera berkoordinasi hingga akhirnya terkumpul dana untuk kegiatan Baksos.

“Meskipun tidak banyak yang kami berikan, namun harapan kami semoga bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban Pak Giman dan Ibu Sri,” ungkap Ida Rahayu, Minggu, (29/09/2019).

Lebih lanjut dia menyampaikan, Baksos yang dilaksanakan oleh teman alumninya baru pertama kali dan akan terus berkesinambungan dikemudian hari.

“Dalam menebar virus kebaikan, berbagi untuk sesama akan terus kita agendakan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua Alumni SMK Muhammadiyah Ak 5 tahun 2003/2004 yang telah terlibat pada agenda kegiatan ini,” terang Ida Rahayu.

Ida menambahkan, meskipun kecil dari segi nilai, namun aksi nyata berbagi untuk saudara yang kurang beruntung kali ini diharapkan menjadi pematik semangat dan ditiru oleh banyak kalangan.

“Semoga virus kebaikan yang kita tebar akan diikuti jejaknya oleh kawan-kawan lain,” pungkasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar