PLAYEN, (KH),– Menjawab kebutuhan masyarakat, Prof. Dr. H. Sutrisna Wibawa bersama Relawan Kadhung Trisna kembali melakukan penyemprotan disinfektan dan membagi masker di enam kecamatan di Gunungkidul. Kegiatan untuk mengantisipasi penyebaran Coronavirus Diseae 2019 (Covid-19) itu berlangsung sejak satu minggu lalu.
Enam kecamatan sasaran aksi kemanusiaan yang dilaksanakan bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Gunungkidul diantaranya, Playen, Nglipar, Wonosari, Karangmojo, Semanu, dan Ponjong.
Sebagaimana diketahui, pandemi Virus Corona telah membuat Gunungkidul dan seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berstatus tanggap darurat. Tak pelak banyak permintaan dari masyarakat kepada Sutrisna agar daerahnya turut mendapat aksi penyemprotan disinfektan.
“Hari ini penyemprotan masih terus berlangsung dengan agenda di Pasar Gading dan Pasar Playen,” kata Sutrisna, Minggu, (05/04/2020).
Dalam setiap pelaksanaan aksi, Sutrisna dan relawan membawa ratusan botol konsentrat disinfektan. Setelah diencerkan sesuai dengan standar kimia klinis, disinfektan lalu disemprotkan ke fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat seperti sekolah, puskesmas, pasar balai desa, maupun rumah-rumah pribadi masyarakat.
“Botol konsentrat tersebut juga kami bagikan kepada masyarakat. Bersama Relawan Kadhung Trisna yang sudah tersebar di masing-masing desa dan dusun agar masyarakat dapat melakukan penyemprotan secara mandiri,” terang dia.
Kepada masyarakat, Sutrisna berpesan agar tetap optimis, tidak panik namun tetap waspada. Karena penyemprotan disinfektan yang dilakukan sesuai aturan pemerintah dan WHO. Dirinya berharap aksi sosial tersebut berkontribusi memutus rantai penyebaran Corona.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Gunungkidul, Supriyani Astuti dalam agenda penyaluran bantuan mengungkapkan, aksi yang dilakukan sejalan dengan visi Demokrat yaitu “Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat”
“Melawan Corona ini juga bagian dari perjuangan kami di Partai Demokrat. Semoga badai Corona cepat berlalu, hilang dari Gunungkidul dan Indonesia,” tegas Supriyani. (Kandar/ Advetorial)
