Akses Pupuk Bersubsidi, Petani Gunakan Kartu Tani Mulai September

oleh -

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul efektif memberlakukan penggunaan kartu tani September 2020 ini. Kartu yang telah dipegang petani sedianya untuk mencukupi kebutuhan pupuk.

Kabid Tanaman Pangan DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, kartu tani menjadi alat transaksi bagi para petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.

“Pengadaan Kartu Tani bekerjasama dengan salah satu bank pemerintah,” kata Raharjo Yuwono, Jumat (18/9/2020).

Pihaknya menjelaskan, petani akan mendapatkan jatah subsidi pupuk dengan jumlah prosentase sesuai kepemilikan luas lahan yang dimiliki. Sebab basis data luasan lahan pemegang kartu tani telah terinput sebelumnya.

Menggunakan kartu tani, petani dapat membeli pupuk ke toko yang telah ditunjuk sebagai penyedia. Toko penyedia pupuk bersubsidi akan difasilitasi mesin Electronic Data Capture (EDC).

“Para petani tinggal menggesekkan Kartu Tani tersebut ke mesin EDC yang tersedia,” imbuh Raharjo.

Menurut Raharjo, pupuk subsidi yang diberikan pemerintah yakni pupuk Urea dan NPK dalam jangka waktu selama setahun ke depan.

Terpisah, Koordinator Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Ponjong, Jiman mengaku telah mencoba sejumlah Kartu Tani di kios yamg ditunjuk.

“Sudah dicoba, setelah digesek kuota jumlah pupuk muncul,” kata Jiman.

Uji coba, sambungnya dilakukan terhadap kartu tani yang dimiliki anggota Kelompok Tani Sedyo Mulyo di Kapanewon Ponjong. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar