GUNUNGKIDUL, (KH),– Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah. Itu berarti NU akan mencapai usianya yang ke satu abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023 mendatang.
Guna menyongsong 1 Abad NU, Lembaga Dakwa (LD) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gunungkidul menggelar Safari Maulid. Tak hanya sebagai penyongsong 1 Abad NU, Safari Maulid digelar juga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri 2022.
Pelaksanaan safari Maulid pertama digelar di Masjid Al Ma’un Wareng, Kapanewon Semanu, Senin (26/09/2022) malam. Rangkaian Maulid Nabi berikutnya akan diselenggarakan pada Selasa (04/10/2022) di Kantor MWCNU Kapanewon Semin.
Berikutnya pada Rabu (5/10) Safari mauled digelar di tiga tempat, yakni di Balai Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, di Mushola Kompleks Kapanewon Gedangsari, serta di Masjid Al Falah Ngoro-Oro Giriasih Purwosari.
Berikutnya Selasa (11/10/2022) di gelar pengajian di Mushola Ali Imron, Tenggang, Kemadang, Kapanewon Tanjungsari.
Ketua LDNU Gunungkidul Ahmad Munir menyampaikan, puncak acara akan dihelat di Balai Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Rabu (12/10/2022) malam.
Sebagaimana diketahui, NU merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar yang didirikan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan para ulama lain di Surabaya, Jawa Timur pada 31 Januari 1926 M. Bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H. Karenanya, menurut penanggalan Qamariyah atau Hijriah, NU saat ini tengah memasuki usia 100 tahun atau 1 abad.
Dalam rangka memperingati Harlah 1 Abad NU itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengangkat tema ‘Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru’. Pilihan tema itu didasarkan pada hadits Rasulullah saw tentang lahirnya pembaharu di setiap satu abad. (red)
