YOGYAKARTA, (KH),– Demo Anarkis oleh ratusan orang terjadi di kawasan Bandar Udara Adisutjipto, Rabu (29/6/2022). Pendemo menyatakan menolak kenaikan harga BBM dan menuntut bisa bertemu dengan pejabat terkait.
Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama D mengatakan, massa dari kelompok LSM, Ormas serta Mahasiswa berjumlah sekitar 150 orang. Mereka melakukan demonstrasi dan mencoba memasuki area Bandar Udara Adisutjipto.
“Demontrasi yang awalnya berjalan tertib akhirnya menjurus ke anarkis dan semakin mendekati area ring 1 Bandar Udara Adisutjipto,” terang dia.
Dia menyebutkan, negosiasi yang berlangsung tidak ada kesepakatan dan situasi bertambah tidak kondusif akibat provokasi dari para provokator. Massa bertindak anarkis dengan melemparkan benda seperti kayu, batu dan membakar ban diikuti oleh yel-yel provokasi.
Melihat situasi semakin tidak kondusif, pasukan penanggulangan huru-hara Lanud Adisutjipto segera tiba di lokasi dan segera membentuk formasi pertahanan untuk
menghalau para pendemo yang sudah semakin bertindak anarkis.
Namun melihat kondisi massa yang semakin tidak terkendali, memaksa pasukan Hanlan mengambil tindakan terukur dengan menerjunkan Satwan K9 Satpom Lanud Adisutjipto serta menyemprotkan air dari water cannon guna memukul mundur massa pendemo dan berhasil mengamankan salah satu provokator aksi tersebut. Akibatnya massa memilih mundur dan membubarkan diri.
Peristiwa bentrok petugas dan pendemo tersebut bukanlah sungguhan. Namun merupakan skenario simulasi latihan penanggulangan huru-hara yang dilaksanakan oleh Dinas Operasi Lanud Adisutjipto.
Skenario yang dibuat, Komandan Lanud jelaskan, mulanya informasi adanya demonstrasi datang dari Intelijen. Bahwa ada sekelompok massa dari berbagai kelompok akan melakukan demonstrasi.
“Kemudian setelah mendapat laporan dari personel Avsec bahwa negosiasi tidak berjalan dengan baik dan massa pendemo mulai bertindak anarkis, General Manager Bandar Udara Adisutjipto menghubungi Komandan Lanud Adisutjipto untuk melaporkan kondisi terkini sekaligus memohon bantuan pengamanan dari personel Lanud Adisutjipto,” jelas Danlanud.
Setelah Danlanud Adisutjipto menerima informasi, segera dilakukan koordinasi dengan Kadisops Lanud Adisutjipto dan jajarannya dalam hal ini Dansathanlan dan Intelijen guna penyiapan pasukan Hanlan dalam rangka pengamanan disekitar area Bandar Udara Adisutjipto.
Skenario selanjutnya, karena situasi semakin tidak kondusif, pasukan penanggulangan huru-hara Lanud Adisutjipto segera tiba di lokasi dan segera membentuk formasi pertahanan untuk menghalau para pendemo yang sudah semakin bertindak anarkis.
Pasukan Hanlan mengambil tindakan terukur dengan menerjunkan Satwan K9 Satpom Lanud Adisutjipto. Petugas menyemprotkan air dari water cannon guna memukul mundur massa pendemo dan berhasil mengamankan provokator aksi.
Lebih jauh Danlanud mengutarakan, kegiatan latihan penanggulangan huru hara ini bertujuan agar petugas siap menghadapi massa pendemo yang anarkis dan membuat kerusuhan. Adapun tindakan untuk menghalau massa pendemo, sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Namun apabila para pendemo sudah bertindak secara represif dengan merusak aset negara yang bernilai strategis seperti Bandar Udara maupun fasilitas yang ada di Lanud Adisutjipto, kita wajib mengamankan dan mempertahankan serta bertindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Danlanud Adisutjipto.
Latihan penanggulangan huru- hara yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 27 hingga 29 Juni 2022 melibatkan kompi pasukan cadangan, kompi pasukan deputasi, Satpomau, Intelpam, Base Rescue, dan personel Avsec Bandar Udara Adisutjipto.
Turut hadir dalam kegiatan para Kepala dinas di jajaran Lanud Adisutjipto dan para pejabat Lanud Adisutjipto. (Kandar)
