SBY ke Gunungkidul: Jika Olahraga dan Seni Budaya Berkembang, Negara ini Rukun

oleh -
SBY ditemui di komplek GOR Siyono, Playen, Gunungkidul. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang ke Gunungkidul, Kamis (30/6/2022). SBY datang bersama menantu, Aliya Rajasa, Syarif Hasan, Andi Malarangeng, Andi Arief serta petinggi demokrat DIY.

SBY sengaja berkunjung ingin menyaksikan pertandingan persahabatan antara club miliknya Bogor Lavani melawan Ganeksa Bumikarta asal Gunungkidul di Gedung Serbaguna Siyono, Playen, Gunungkidul.

Lavani, klub yang menjauarai Proliga 2022 ini menang telak lawan Ganeksa dengan skor 5-0.

Maski takluk lawan Lavani, SBY memuji tim asal Gunungkidul yang tampil dengan cukup baik.

“Hari ini hari ke-3 tour Lavani ke Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur,” kata SBY.

“Bagus permainan Ganeksa, saya kira masyarakat yang menyaksikan senang,” lanjutnya.

SBY dalam waktu dekat akan membersamai tour Lavani ke Pacitan. Di tanah kelahirannya, Lavani akan melanjutkan pertandingan persahanatan dengan Yuso Jogja dan klub dari Jawa Timur.

“Lavani ingin memberikan pengalaman kepada atlet junior untuk bermain di luar kandang. Ini penting karena pengalaman tim voli akan semakin berkembang jika menghadapi tim yang berbeda-beda,” kata SBY lagi.

Bagi Lavani, dia menegaskan, pengalaman bertanding bukan di kandang sendiri sangat mendukung meningkatkan kualitas dan mengasah skill bermain.

Tak hanya itu, tour Lavani sekaligus untuk meningkatkan hubungan kebersamaan yang erat antar atlet khususnya bola voli. Menurut presiden 2 periode ini, berkembangnya olahraga termasuk seni budaya di tanah air akan membuat masyarakat lebih rukun dan saling menyayangi.

“Politik biasanya keras, kalau bisnis yang dikejar untung. Politik memang keniscayaan tetapi harus diisi pula dengan kegiatan seni dan budaya,” tutur SBY.

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri susanto usai membersamai SBY menonton voli menganggap, lawatan Lavani bagi Ganeksa merupakan kehormatan.

Menurit dia, tim voli Gunungkidul dapat belajar dengan tim papan atas nasional. “Pengalaman dan hal positif lain bisa dipetik dari pertandingan ini,” ujarnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar