GEDANGSARI, (KH),— Mayat dalam kondisi membusuk ditemukan dua warga Padukuhan Boyo, Kalurahan Ngalang, Kepanewon Gedangsari, Gunungkidul, Jumiyo dan Sumarno, Sabtu (17/10/2020).
Keduanya menemukan mayat secara tidak sengaja ketika sedang berburu.
Kejadian penemuan mayat bermula saat Jumiyo dan Sumarno tiba di lokasi berburu di sekitar tebing di bawah Gunung Payung, Padukuhan Pace, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, pukul 22.00 WIB. Perihal penemuan mayat tersebut lantas dilaporkan ke pihak berwajib.
“Dua saksi mencium bau busuk. Setelah dicari mereka menemukan mayat tergeletak di bebatuan,” kata Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan, Minggu (18/10/2020).
Mengingat medan yang sulit, jajaran anggota Polsek Gedangsari dan Tim Inafis Polres Gunungkidul baru mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP hari berikutnya setelah penemuan.
Menurut Kapolsek, mayat berjenis kelamin laki-laki. Ciri-ciri sementara dari mayat yang dapat disampaikan yakni memakai celana jeans warna abu-abu dan kaos ungu dan kuning bertuliskan monster.
“Usia diperkirakan 35 tahun, dan memiliki tinggi badan 140 centimeter,” imbuh AKP Solechan.
Lebih lanjut disampaikan, dugaan penyebab kematian mayat tanpa identitas tersebut karena jatuh dari tebing. Dugaan itu didasarkan pada penemuan sandal dan darah kering di tebing bagian atas dari lokasi mayat ditemukan. Melihat kondisinya, mayat diperkirakan meninggal sekitar dua minggu yang lalu. [Frd]
