WONOSARI,(KH)— Belasan warga Gunungkidul menerima secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Bangsal Sewoko Projo, Jumat (18/12/2015).
KIS tersebut diberikan secara simbolis sebagai wujud telah terintegrasinya data penerima Jamkesda menjadi penerima layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
PJ Bupati Gunungkidul, Budi Antono menuturkan, proses integrasi data Jamkesda menjadi JKN milik warga Gunungkidul, merupakan yang pertama kali selesai dibanding kabupaten dan kota yang lain di DIY.
“Bukan hanya pendataan yang pertama kalinya selesai. Melainkan proses sudah sampai pada tahap pencetakan dan dapat diberikan kepada para penerima layanan,” ujarnya.
Salah satu penerima KIS dalam acara tersebut, yaitu Gunawan, warga Semin merasa senang mendapat kesempatan menerima KIS miliknya.
“Semoga pelayanan kesehatan semakin memuaskan,” tuturnya.
Sedangkan penerima KIS yang lainnya, Sri Mumpuni, warga Gelaran Kampung, Ngawen, mengaku berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mau menolong rakyat kecil dengan adanya KIS.
“Semoga pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat dan semakin memperhatikan rakyat,” ungkapnya.
Kepala Dinsosnakertans Kabupaten Gunungkidul, Dwi Warna Widi Nugraha menegaskan agar masyarakat jangan sampai mengurus kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan karena menunggu sakit terlebih dahulu.
“Uruslah ketika masih sehat, kami siap melayani,” terangnya. (Maria Anjani)
