PLAYEN, (KH),– Pesawat terbang Lion Air JT-610 dipastikan jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat, Senin, (29/10/2018) pagi. Sebelum jatuh, pesawat dengan rute penerbangan Jakarta- Pangkal Pinang tersebut hilang kontak beberapa saat setelah tinggal landas.
Duka mendalam dirasakan anggota keluarga para penumpang pesawat tersebut. Tak terkecuali anggota keluarga salah satu penumpang pesawat kelahiran Gunungkidul, Herjuno Darpito.
Orang tua Herjuno, Marwadi mengatakan, bahwa mendengar kabar anak pertamanya masuk dalam daftar penumpang Lion Air dari saudaranya yang bersumber dari media sosial.
“Selama ini memang bekerja di Pelabuhan Pangkal Pinang,” ujar Mawardi saat ditemui di kediamannya di Desa Bandung, Kecamatan Playen, Gunungkidul.
Keluarga dan kerabat hingga saat ini masih berusaha memperoleh informasi resmi dari pihak berwenang. Hingga siang Keluarga Marwadi belum bisa memastikan kondisi Herjuno.
Meski berbagai informasi yang diterima bahwa kemungkinan terhadap korban sangat mungkin terjadi namun pihak keluarga tetap berharap Herjuno kembali dengan selamat.
“Mudah-mudahan kembali dengan selamat,” harap Mawardi dengan raut muka sedih.
Sebagaimana diketahui, Herjuno Darpito merupakan warga kelahiran Gunungkidul, (17/9/1971). Dirinya bekerja di PT Pelabuhan Indonesia II dengan jabatan DGM Operasi dan Teknik Cabang Pelabuhan Pangkal Balam. (Kandar)
