WONOSARI, (KH)— Kapolres Gunungkidul, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nugrah Trihadi mengungkapkan, Gunungkidul masih aman dengan aksi klitih sehingga warga masyarakat diharapkan tidak mudah terprofokasi dengan kabar yang beredar.
Hal tersebut diungkapkan oleh kapolres usai menggelar koordinasi pengamanan Natal dan libur Tahun baru bersama ormas islam dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di salah satu rumah makan di Wonosari Kamis, (16/12/2016) kemarin.
Meski belum terjadi tindak kekerasan di wilayah hukum polres Gunungkidul, namun Kapolres telah membentuk tim anti klitih yang berasal dari satuan Sat Sabhara dan Reskrim. Tim tersebut nanti akan ditempatkan di sejumlah titik rawan.
“Jalur menuju destinasi wisata dan jalur utama Wonosari menuju Jogjakarta adalah prioritas pengamanan kami,” ungkap Kapolres didampingi Kabag Ops Polres Gunungkidul.
Selain menempatkan polisi berpakaian lengkap, Polres Gunungkidul juga menempatkan polisi berpakaian preman. “Kita berupaya semaksimal mungkin menjaga ketentranan masyarakat,” tegasnya.
Kapolres juga mengungkapakan, meski belum mendapat laporan adanya aksi klitih, namun dalam operasi gabungan yang digelar oleh Polda DIY. Petugas gabungan rabu, (14/12) malam mengamankan sejumah pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam.
“Meski belum ditemukan bukti kekerasan, pemuda sudah kita amankan untuk mendapatkan pembinaan,” terangnya. (WW)