Kelompok Usaha Batik Paliyan Menang Lomba Kelompok Usaha Wanita Go Digital

oleh -3353 Dilihat
oleh
usaha
Melihat produk batik hasil kreasi Kelompok Usaha Batik Tulis asal Mulusan, Paliyan, Gunungkidul. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Lomba Kelompok Usaha Wanita Go Digital diselenggarakan di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Lomba tersebut diselenggarakan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi/ Kabupaten/ Kota bersama Bank BPD DIY dan OJK DIY. Beragam sektor usaha ikut dalam lomba, salah satunya usaha batik asal Gunungkidul.

Dalam ajang tersebut, TPAKD Kabupaten Gunungkidul diwakili Kelompok Usaha Batik Tulus, Watugilang A, Mulusan, Paliyan.

Kelompok usaha Batik Tulus pun keluar sebagai juara. Kelompok usaha ini mampu mengungguli perwakilan dari TPAKD Kabupaten/ Kota se DIY.

Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kartini Rabu, (3/5) lalu trophy diserahkan sebagai tanda apresiasi. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan piala kepada Anik Lestari selaku perwakilan Kelompok usaha Batik Tulus di Bangsal Kepatihan.

Sigit Haryanto, SP. MAP., selaku Subkor Perekonomian Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Gunungkidul mengatakan, Kelompok Usaha Batik Tulus ditunjuk menjadi wakil karena eksistensinya tak diragukan lagu.

batik
Proses pembuatan kain batik oleh kelompok Usaha Wanita asal Mulusan, Paliyan, Gunungkidul. (ist)

“Kelompok ini layak jadi contoh UMKM yang lain,” kata Sigit.

Lomba yang Dimenangkan Batik Tulus Buka Akses Permodalan

Sigit menyebut, tujuan penyelenggaraan kegiatan lomba antara lain untuk mendorong pengembangan UMKM di DIY khususnya Kelompok Usaha Wanita.

Dengan menciptakan ekosistem usaha Go Digital ia yakin dapat membuka akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat, mengkampanyekan budaya transaksi non tunai serta meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap produk serta layanan jasa keuangan.

“Guna mendorong UMKM dalam menghadapi persaingan era digital khususnya Kelompok Usaha Wanita diperlukan komitmen bersama semua pihak dalam membentuk suatu ekosistem usaha,” jelasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar