WONOSARI, (KH),– Berdasar perhitungan tabulasi data Internal, Tim pemenangan pasangan calon (paslon) 01, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi mengklaim memperoleh suara tertinggi pada Pilkada Gunungkidul 2020 ini.
Arif Setiadi, Ketua Tim pemenangan Sutrisno- Ardi menyatakan bahwa pihaknya berhasil meraup sebanyak 32,31 persen suara pada pencoblosan kemarin.
“Dalam hitungan tabulasi internal kami, kami menang di 7 Kapanewon dengan prosentase keseluruhan 32,31 persen, jumlah itu setara dengan 151.790 suara,” kata Arif pada wartawan di Piyaman, Wonosari, Kamis (10/12/2020)
” 7 kapanewon yang kami menangkan adalah Kapanewon Karangmojo, Ngawen, Panggang, Purwosari, Semin, Tanjungsari, dan Tepus,” lanjutnya.
Arif juga menyatakan, dalam penghitungan tim-nya, setelah pasangan Sutrisno – Ardi, selanjutnya secara berurutan adalah paslon 04 (Sunaryanta-Heri Susanto) dengan 31,55 persen suara, paslon 03 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi 24,80 persen, dan paslon 02 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi sebanyak 10,82 persen suara.
” Kami memperoleh data tersebut dari form C1, saksi, TPS, hingga rekap yang kami buat,” jelas Arif.
Dari pihak KPU sendiri saat ini perhitungan masih berlangsung dan belum mencapai angka 50 persen data TPS keseluruhan yang masuk. Untuk itu walau Tim Pemenangan Sutrisno – Ardi mengklaim perolehan suara terbanyak, Arif menyatakan pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Calon nomer 1, Sutrisna Wibawa menyatakan bahwa dia tidak akan memberi klaim kemenangan atas hasil yang didapat tim internal. “Saya tetap akan mengikuti dan mengawal hasil resmi dari tingkat PPK di kapanewon hingga kabupaten nantinya, dan bersabar mengikuti proses yang berlangsung, sampai nanti KPU sebagai lembaga resmi menyatakan hasil final,” ujarnya.
Berdasarkan tabulasi data tim internal Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi, terdapat total 478.960 suara yang masuk. Rinciannya sebanyak 467.362 suara sah dan 11.598 suara tidak sah. [Edi Padmo]
