Tim Sunaryanta – Heri Klaim Menang Dengan Capaian Suara 33,6 Persen

oleh -4574 Dilihat
oleh
Ratno Pintoyo. (istimewa)

NGLIPAR, (KH)— Ketua Tim pemenangan Paslon nomor 4  Sunaryanta – Heri Susanto, Ratno Pintoyo mengklaim menang dalam perhitungan cepat (quick count) dalam Pilkada Gunungkidul tahun 2020. Dalam perhitungan internal mereka, tabulasi angka yang diperoleh pasangan Sunaryanto – Heri sebanyak 155.442 atau 33,6 persen. Sementara paslon nomer 1, Sutrisno – Ardi mendapat 143.736 atau 30,85 persen suara. Selanjutnya disusul paslon nomer 3, Bambang wisnu- Benyamin, 113,736 suara atau 24,41 persen, dan menempati posisi terakhir ada pasangan nomer 2, Imawan – Martanti dengan perolehan suara 53.002 atau 11,38 persen.

Ratno pintoyo menyatakan bahwa pasangan nomer 4, Sunaryanto- Heri  yang diusung oleh Partai Golkar dan PKB itu unggul tipis dari Paslon nomor urut 1 Sutrisna Wibawa – Mahmud Ardi Widanto.

Saat Konferensi Pers dengan wartawan, Rabu (9/12/2020) di rumah Sunaryanto, di Padukuhan Kwarasan wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Ratno menyatakan terimakasih kepada warga masyarakat Gunungkidul yang telah andil mensukseskan Pilkada dengan lancar.

“Ada sedikit banyak sesuatu yang terjadi pelanggaran itu dinamika dan wajar,” ujarnya

Ratno juga menyatakan bahwa data internal timnya ini masih bersifat de facto, dalam arti pihaknya masih menunggu data resmi dari KPU sebagai lembaga resmi penyelenggara Pemilu. “Klaim Ini adalah hal yang wajar, memang realita demokrasi tentu semua mempunyai data, walau perhitungan kami berdasar perhitungan cepat, tapi kami punya basis data yang akurat, baik dari tingkat TPS hingga KPU, sehingga jika kita menyatakan seperti ini sangat terukur,” imbuh tokoh politik senior ini.

Efuoria klaim kemenangan Sunaryanto – Heri ini sangat terasa sekali di Padukuhan Kwarasan Wetan. Tampak rumah kediaman Sunaryanta ramai didatangi oleh masyarakat dan pendukung -pendukungnya, mereka datang untuk mengucapkan selamat kepada putra daerah asli Nglipar ini. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar