Tugiman Center Berdayakan Petani Dengan Menanam Pepaya Kalifornia

oleh -
Dr Tugiman menyerahkan bibit Pepaya Kalifornia kepada perwakilan anggota kelompok tani. (KH/ Kandar)

PATUK, (KH),– Kelompok tani di Padukuhan Soka, Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk, Gunungkidul diajak memanfaatkan lahan tidur agar lebih produktif.

Ajakan tersebut diinisiasi Organisasi Sosial (Orsos) Tugiman Center dengan memberikan pendampingan budidaya tanaman Pepaya Kalifornia.

Pendiri Tugiman Center, Dr Tugiman menilai, banyak lahan tidur baik di ladang maupun pekarangan yang memungkinkan dioptimalkan keberadaannya. Salah satunya dengan cara menanam Pepaya Kalifornia.

“Keunggulannya selain cocok di lahan Gunungkidul, mudah perawatan buahnya juga laris di pasaran,” kata Dr Tugiman belum lama ini disela penyerahan bibit Pepaya Kalifornia kepada puluhan anggota kelompok tani.

Dijelaskan, sepanjang berada di lahan terbuka dengan kondisi tanah yang tidak terlalu basah Pepaya Kalifornia dapat tumbuh dengan baik.

Pihaknya berharap upaya tersebut kelak memberikan dampak bagi kesejahteraan para petani. Di samping itu tokoh asal Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul ini juga ingin membangkitkan gairah petani berinovasi dalam kegiatan pertaniannya. Menurutnya Pepaya Kalifornia memiliki nilai ekonomis serta sangat prospek jika serius dikembangkan.

Apalagi, tandasnya, kebutuhan komoditi buah sangat tinggi seiring dengan menggeliatnya pariwisata di Gunungkidul. Buah yang akrab dikonsumsi publik itu dianggap tak sulit dalam hal pemasaran. Bahkan tak hanya di pasar buah biasa, pepaya yang memiliki rasa manis itu menjadi salah satu buah andalan yang diperjualbelikan di mall atau pusat perbelanjaan di kota.

Lelaki yang memiliki orang tua berlatar belakang sebagai petani ini sangat berharap masyarakat bersemangat membudidayakan Pepaya Kalifornia setelah menerima bibit sekaligus pelatihan penanaman dan perawatan yang diberikan.

Sementara itu, praktisi petani Pepaya Kalifornia Susilo mengungkapkan, budidaya Pepaya Kalifornia cukup mudah.

“Pepaya Kalifornia merupakan buah yang tahan lama, tidak mudah busuk dibanding pepaya jenia lain,” jelas Susilo menyampaikan keistimewaan lain pepaya Kalifornia.

Penjelasan cara pembibitan Pepaya Kalifornia oleh Tugiman Center. (KH)

Buah pepaya Kalifornia, sambungnya tidak akan mengalami kesulitan dalam penjualan. Sebab, untuk Gunungkidul saja, meski petani Pepaya Kalifornia cukup banyak namun hingga saat ini belum memenuhi tingginya permintaan konsumen.

“Kenyataannya buah pepaya jenis ini masih banyak didatangkan dari luar Gunungkidul,” terang Susilo.

Disebutkan, harga pepaya berkisar Rp. 8 ribu per kilogram dari tengkulak ke pedagang. Lantas harga sampai ke konsumen bisa mencapai Rp. 10 hingga 16 ribu.

“Pepaya Kalifornia berusia 5-6 bulan sudah panen perdana. Setelah itu hampir tiap minggu bisa panen setidaknya dua buah hingga nanti umur pepaya bertahan sampai 2 tahunan,” papar Susilo. (Kandar/Advetrorial)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar