WONOSARI, (KH) — Seluruh Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) se-Kabupaten Gunungkidul melangsungkan try out Ujian Sekolah/ Madrasah (US/M) tingkat Kabupaten, Senin (17/11/2014). Pelaksanaan try out akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Menurut pengakuan guru dari salah satu sekolah, kisi-kisi US/M belum diterima, sehingga belum diketahui apakah sama dengan tahun sebelumnya atau berbeda. Sebagian menggunakan kisi-kisi lama dalam penyampaian pembelajaran.
Ketika ditemui di kantornya, Tijan, S.Sos, MM selaku Kasi Kurikulum Disdikpora Gunungkidul menyampaikan, try out dilaksanakan sebagai penjajakan awal guna mengetahui daya serap siswa terhadap materi. “try out sebagai indikator pencapaian terkait daya serap.”, katanya.
Tijan menambahkan, ketika diketahui sejauh mana daya serap siswa, maka upaya program peningkatan pendalaman materi akan lebih efektif. Sub bahasan dengan capaian terendah yang terdeteksi dari hasil try out melalui analisis soal, dapat menjadi dasar lembaga atau sekolah yang bersangkutan untuk mengulasnya lebih dalam.
Ia mengungkapkan, try out ujian dari tingkat kabupaten merupakan rangkaian persiapan untuk meningkatkan mutu Disdikpora. Sebelum sampai pada US/M inti sebagai unsur penentu kelulusan, siswa akan menjalani sekitar 8 kali try out, dari tingkat sekolah, gugus, UPT, serta tingkat kabupaten.
“untuk tahun anggaran 2014 kita laksanakan sekali, nanti pada DIPA Tahun 2015 biasanya di anggarkan lagi, untuk tingkat kabupaten minimal dua kali pelaksanaan.”, ungkapnya.
Dirinya menghimbau, berdasar hasil try out, melalui diskusi atau rapat mengenai suksesnya ujian, perlu disampaikan secara langsung kepada wali tentang pentingnya keterlibatannya dalam mengawasi dan mengarahkan anaknya untuk lebih giat belajar.
“Tidak hanya pembelajaran yang gencar di sekolah saja, tapi orang tua harus memotivasi dan mendorong putra-putrinya.”, pungkasnya. (Kandar/Tty)
