TNI AU Rebut Kembali Lapangan Terbang Gading

oleh -
oleh
TNI AU sedang melakukan simulasi merebut Lanud Gading. foto: Kapentak Lanud Adi Sutjipto.
iklan dprd
TNI AU sedang melakukan simulasi merebut Lanud Gading. foto: Kapentak Lanud Adi Sutjipto.

PLAYEN, (KH)— Pangkalan udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta menggelar simulasi pertahanan pangkalan (hanlan) di lanud setempat dan lapangan terbang Gading Playen, Gunungkidul.  Kegiatan ini melibatkan 110 personil  yang berasal dari satuan samping yang ada di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

Kadisops Lanud Adisutjipto Kol Pnb Dedy Susanto mengatakan, selain sebagai kegiatan tahunan, simulasi ini sekaligus untuk  merefresh kembali kesiapan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing satuan.

Simulasi dilakukan sebagai antisipasio jika ada hal-hal yang mengancam keutuhan pangkalan. Selain melindungi banyak aset  TNI  AU yang harus diamankan, juga obyek vital yang ada di Lanud Adisutjipto.

“Untuk itu dalam simulasi ini tidak hanya mengenai ancaman vertikal maupun horizontal, namun antisipasi ancaman darimana saja yang dapat membahayakan,” ungkap Dedy.

iklan golkar idul fitri 2024

Dedy menjelaskan dalam simulasi ini melibatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) perorangan dan anti serangan udara, termasuk senjata laras panjang dan SS2. Secara umum, memang keamanan masih terkendali dan belum pernah ada ancaman besar, namun militer harus tetap dalam kondisi siap.

“Karena itulah maka kemampuan harus dilatih terus menerus,” tandasnya.

Kasi keamanan pertahanan pangkalan (Kamhanlan) Lanud Adisutjipto, Mayor Pas Indra Peri Lubis menambahkan, mengenai latihan di Lanud, lebih diutamakan dalam hal kesiapan prajurit dan alutsistanya. Fokus dalam latihan ini meliputi pengecakan pasukan dan perlengkapan, pelajaran bongkar pasang senjata, teori taktik regu, pleton dan kompi serta drill pertempuran regu, pleton dan Kompi.

“Untuk di Lapangan Gading fokus pada  patroli, pengintaian sasaran dan perebutan pangkalan,” imbuh Mayor Pas Indra.

Kegiatan di lapangan terbang Gading  berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (18-19/5). Untuk hari pertama simulasi patroli dan pengintain sasaran sementara hari kedua berlatih mengenai perebutan pangkalan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar