PLAYEN, (KH),– Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Reguler Tahap II TA 2019 di Lapangan Desa Banaran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul digelar, Kamis, (11/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas TMMD Dandim 0730/GK, Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto SH., memaparkan, pelaksanaan TMMD dimulai tanggal 10 Juli hingga 8 Agustus 2019, atau selama 30 hari.
Sasaran TMMD membangun beragam sarana fisik di Desa Banaran, Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. “Personil Satgas TMMD Reguler Ke 105 Sebanyak 150 orang terdiri dari 136 orang TNI, 2 orang Polri, 2 orang Kejari, dan 10 orang dari Pemkab Gunungkidul,” jelas dia.
Rinci disebutkan, sumber dana TMMD berasal dari APBN sebanyak Rp. 337.900.000, APBD Provinsi DIY Rp. 125.000.000, serta bersumber dari APBD Kabupaten Gunungkidul Rp. 600.000.000. Sehingga totalnya Rp. 1.062.000.000.
Ragam kegiatan diantaranya untuk sarana fisik antara lain; pembuatan cor rabat beton dengan panjang 1.385 Meter, Lebar 2 x 1,5 Meter x 0,10 Meter, pembuatan talud panjang 660 Meter, tinggi 1,5 meter dan lebar 0,50 Meter. Normalisasi jalan dan telfort jalan panjang 500 Meter, Lebar 4 Meter , dan Tinggi 0.25 Meter dan lain-lain.
Sasaran tambahan meliputi; rehab pos kamling 1 Unit, lantainisasi/ pemasangan keramik balai padukuhan, lantainisasi/ pemasangan keramik masjid, lantainisasi/ pemasangan keramik MCK umum, dan lain-lain.
Sementara untuk kegiatan non fisik telah dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan yang isinya wawasan kebangsaan dari Kodim 0730/GK, bahaya narkoba dari BNK Kabupaten Gunungkidul dan Polres, Pencegahan penyalahgunaan medsos dari Kominfo serta pencegahan paham radikal dan kamtibmas dari Polres Gunungkidul.
Sementara itu, Wakil Gubenur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Sri Paduka Paju Alam Ke X menyebutkan, bahwa karya bakti TNI berupa TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa Iainnya. Diharapkan dapat mendorong akselerasi pembangunan di beberapa daerah tertinggal atau yang terkena bencana.
“TMMD merupakan salah satu solusi guna mewujudkan ketahanan Nasional dan komitmen pengabdian TNI kepada rakyat Indonesia dalam mengimplementasikan jati dirinya sebagai tentara profesional, tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, sesuai dengan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” terang dia.
Adapun tema TMMD ke-105 TA 2019 adalah “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.