WONOSARI, (KH) — Dalam rangka menjaga kondisi wilayah, jajaran Kodim 0730/GK menggelar pertemuan dengan aparatur Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Rabu (22/04/2015). Acara tersebut sekaligus sebagai gelar sosialisasi “Komunikasi Sosial TNI dengan Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul”.
Acara berlangsung di aula Kodim 0730/GK, dihadiri pula Wakil Bupati Gunungkidul H Immawan Wahyudi. Dalam sambutannya, Immawan berharap komunikasi antar instasi yang ada di Gunungkidul dapat dijaga dengan baik.
Terlebih pada tahun ini Gunungkidul akan mengadakan acara besar seperti Pilkada. “Keamanan perlu dijaga agar jalannya pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan kondusif,” ucapnya.
Selain itu, beberapa bentuk isu kejahatan yang akhir-akhir ini terjadi, seperti kasus percabulan, begal, dan paham radikal yang mengancam suasana yang kondusif, perlu ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Pertemuan kali ini mengundang 18 Camat, Danramil dan Kapolsek se-Gunungkidul dengan tujuan agar mampu memantau situasi di setiap kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0730/GK Letkol Arh Herman Toni berharap kerja sama tetap terjaga mulai dari masing-masing kecamatan. Dalam sambutannya, ia juga menekankan kembali jati diri TNI. Herman Toni menjelaskan tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah dengan peran fungsi dan tugas TNI. Tugas pokok TNI dilaksanakan dengan dua cara, yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
“Maka dengan manungal, bersatu dan gotong royong, TNI harus bisa mengayomi dan melindungi masyarakat dengan kerjasama dengan pemerintah daerah dan aparat terkait,” pungkasnya. (Atmaja)
