WONOSARI (KH)–Tes kesehatan sebagai syarat wajib bakal calon bupati dan wakil bupati melanjutkan proses seleksi berikutnya akan dilakukan pada Rabu (29/07) mendatang selama dua hari. Berbeda dengan tes kesehatan wajib sebelumnya pada tes kesehatan kali ini nyaris setara dengan tes kesehatan yang dilalui calon presiden.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, M Zaenuri Ikhsan menjelaskan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon kepala daerah tahun ini lebih kompleks dan lengkap. Pemeriksaan kesehatan nantinya dilakukan di Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari dengan mendatangkan alat dan dokter khusus dari Jogja.
“Pemeriksaan akan lebih banyak, tapi saya agak lupa untuk menyebutkan, itu nanti meliputi seluruh tubuh dan organ-organ penting lainnya,” ucapnya, Senin (27/07/2015).
Ia menjelaskan tes kesehatan ini merupakan agenda wajib yang harus dijalani para bakal calon bupati. Harapannya ketika terpilih calon bupati beserta wakilnya bisa memimpin tanpa memiliki gangguan penyakit yang dapat menganggu jalannya pemerintahan dengan memperhatikan aspek kesehatan.
“Aspek kesehatan jadi aspek penting,” pungkasnya.(Andri)