Teknik Membuat Pupuk Organik Berkualitas, Mudah dan Murah

oleh -9487 Dilihat
oleh
Pelatihan pembuatan pupuk organik. (KH/ Edi Padmo)

Langkah-langkah yang dilakukan :

Tebar sekam di atas pupuk kandang, kemudian aduk sehingga rata. Setelah itu siramkan EM4 yang telah dicampur air bersih dengan takaran 1 gayung EM4, dicampur dengan satu ember air bersih. Siramkan dengan menggunakan ‘gembor’ tipis-tipis, lalu aduk sampai rata. Setelah rata kemudian taburkan bekatul di atas campuran tadi. Lalu tutup dengan terpal.

“Fungsi bekatul sebagai penanda. Jika setelah 4 hari tumbuh jamur, maka proses fermentasi pupuk berarti berhasil,” terang Budi.

Starter EM4 sendiri menurut Budi, bukan barang yang mahal. Bisa didapat di toko-toko pertanian dengan harga 1 botolnya sekitar Rp 20 ribu. Bahkan EM4 ini bisa diperbanyak sendiri sampai puluhan liter.

“Jika membeli 1 liter EM4, bisa digandakan. EM4 adalah bakteri pengurai yang ditidurkan. Dengan tetes tebu, atau cairan gula, EM4 ini bisa dikembangkan sendiri,” ulas Budi.

Cara pengembangan EM4 ini menurut Budi bisa dilakukan dengan sangat mudah. Satu liternya bisa menjadi puluhan, bahkan ratusan liter.

“Caranya gampang, kita ambil botol bekas air mineral ukuran besar, isi dengan air bersih. Air sumur lebih baik. Kemudian tuang EM4, satu sendok makan, setelah itu cairan tetes tebu, 3 sendok makan, kocok sebentar, biarkan bercampur, lalu tutup dan simpan ditempat yang tidak kena sinar matahari langsung, setelah 4 hari, satu botol air tadi sudah akan menjadi EM4 semua,” papar dia.

Sesuai keterangan Budi, kalau mau buat takaran dalam jumlah besar, maka tinggal mengkalikan jumlah air berapa liter dan berapa sendok jumlah EM4 dan tetes tebunya.

“Jadi ketika kita beli satu botol EM4 asli dari toko, dengan tetes tebu seharga sekitar 10 ribu, kita bisa membuat ratusan liter EM4. Dengan modal  sekitar 30 ribu rupiah, kita bisa membuat starter EM4 ratusan liter, mudah dan murah, kan!” terang Budi panjang lebar.

Proses pembuatan pupuk. (KH/ Edi Padmo)

Budi yang punya segudang pengalaman dalam bidang pertanian organik ini, baik sekolah praktek atau pelatihan, tidak hanya berteori. Di rumahnya di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Semin, dia juga mempraktekkan pertanian organik di lahannya. Budi tegaskan, teknik pembuatan pupuk organik dengan Starter EM4 ini merupakan teknik yang paling sederhana, murah, gampang dilakukan dan hasil pupuknya sangat berkualitas.

“Mengapa Petani harus repot-repot membeli produk organik dengan harga mahal?, dengan teknik ini, petani sangat dimudahkan, tergantung niatnya, mau atau tidak,” timpal dia.

Pernyataan Budi memang beralasan, masyarakat umum menganggap bertani organik melewati proses yang ribet, mahal, dan sulit. Tapi dengan apa yang sudah dia praktekkan selama ini membuktikan bahwa bertani organik itu sebetulnya sangat mudah dan murah.

“Bahan bahan yang kita butuhkan ada disekitar kita, tinggal bagimana kita memanfaatkanya, memang kesadaran para petani tentang bertani ramah lingkungan ini yang harus kita bangun,” ajak Budi.

Budi dan teman-temannya berharap, dengan kesadaran ini nantinya dunia pertanian menjadi pilihan yang menarik bagi para pemuda. Lantas kelak menjadi sebuah pilihan profesi yang membanggakan.

“Pertanian adalah penyokong kebutuhan dasar ketersediaan pangan bagi masyarakat, dengan bertani organik dan ramah lingkungan maka kondisi alam lebih terjaga. Produk pangan yang kita hasilkan juga akan lebih sehat, mari bersama kita bangun kesadaran, sehingga dunia pertanian ke depan akan lebih cerah,” ajak Budi mengakhiri perbincangan. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar