Tanpa Pompa, Air Mengucur Dari Sumur Bor Baru Desa Ngalang

oleh -8650 Dilihat
oleh
Sumur artesis muncul di Desa Ngalang, Gedangsari. (ist)

GEDANGSARI, (KH),– Belakangan di Kecamatan Gedangsari dilakukan upaya pengeboran tanah guna membuat sumur sebagai sumber air. Upaya untuk mengatasi sulitnya pemenuhan air saat musim kemarau ini diantaranya mendapat dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga kemanusiaan.

Di titik pengeboran di Padukuhan Magirejo, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul tanpa diduga air mengucur deras dari sumur bor tanpa bantuan mesin pompa. Sumur yang baru dibuat itu membuat riang warga setempat.

Perasaan senang bukan main cukup beralasan. Sebab, sebelumnya warga di wilayah setempat selalu merasa terbebani bahkan kesulitan dalam hal pemenuhan air bersih saat musim kemarau.

“Biasanya warga harus menebus air dengan uang sebanyak Rp. 250.000. Atau jika tidak ingin membayar, warga warga harus menempuh perjalanan kaki sejauh 200-an meter guna mengambil air di sebuah sumber menggunakan jerigen,” kata Dukuh Magirejo, Widodo, Rabu, (11/12/2019).

Pihaknya menuturkan, kajian pencarian titik pengeboran yang dilakukan tenaga ahli atas permintaan lembaga kemanusiaan terbilang sukses. Bukan hanya menemukan sumber air, namun pengeboran sedalam 60 meter itu memunculkan sumur artesis. Sehingga air dapat mengucur deras tanpa mesin pompa.

Widodo berharap, dengan ditemukannya sumur artesis tersebut dapat mengatasi persoalan pemenuhan air ratusan Kepala keluarga (KK) khususnya di wilayah padukuhan setempat. Baik untuk kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan lain seperti bercoccok tanam.

“Warga secara swadaya akan mempersiapkan pipa guna membuat sambungan rumah,” terang Widodo. Sumber air baru yang berada di lahan pekarangan milik warga setempat, Wagiyanto itu juga segera akan dibahas mengenai pengelolaan penggunaannya.

Fenomena ini bukan kali pertama di Gunungkidul. Dua Sumur artesis yang ditemukan lebih awal sekitar Agustus lalu berada di Bendung Semin dan Ngawen. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar