Tambah 4, 1 Dari 2 Nakes Yang Positif COVID-19 Sehari Sebelumnya Ikut Kenduri

oleh -
oleh
ilustrasi. (istimewa/radar kudus)
iklan dprd

WONOSARI, (KH),— Berdasar up date data Dinas Kesehatan (Dinkes), Sabtu, (25/7/2020) di Gunungkidul terjadi penambahan 4 kasus baru COVID-19.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebutkan, 4 kasus baru diantaranya menimpa laki-laki berusia 59 tahun warga Kapanewon Gedangsari. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Dua diantaranya merupakan Tenaga Kesehatan (Nakes). Salah satu Nakes warga asal Kapanewon Karangmojo berjenis kelamin perempuan berusia 56 tahun. Satu lainnya berdomisili di Kapanewon Paliyan berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun.

“Satu kasus lagi dialami perempuan berusia 37 tahun warga Kapanewon Panggang dengan riwayat pernah kontak dengan pendatang dari Surabaya,” ungkap Dewi.

iklan golkar idul fitri 2024

Pihaknya juga menginformasikan, hari ini juga dilaporkan terdapat 1 penambahan kasus warga meninggal dunia dengan status positif COVID-19. Sehingga total kasus meninggal dunia di Gunungkidul terdapat 2 kejadian.

“Tambahan kasus meninggal dialami laki-laki berusia 56 tahun asal Gedangsari. Sebelumnya dirawat dengan status Pasien Dalam Perawatan (PDP) di RS PKU Muh Yogyakarta. Memiliki riwayat sakit komplikasi,” jelas Dewi.

Dewi menambahkan, dengan demikian hingga hari ini total kasus COVID di Gunungkidul ada 94 kejadian. Adapun yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 59 pasien.

“Kasus dalam perawatan hingga hari ini ada 33 pasien,” imbuh Dewi.

Berdasar penelusuran Kabarhandayani.com, salah satu Nakes yang dinyatakan positif hari ini, sehari sebelumnya sempat mengikuti upacara kenduri di lingkup RT pada momentum tradisi Rasulan. Lurah Karangasem, Kapanewon Paliyan, Sigit Purnomo membenarkan informasi tersebut. Saat ini pihaknya melakukan tracing di tingkat lokal guna membantu Dinkes.

Menanggapi informasi tersebut, Dewi Irawaty menyatakan kekhawatiran. Sebab, kerumunan yang terjadi sangat berisiko terjadinya penularan.

“Teman-teman kami di lapangan tentu sudah melakukan tracing sesuai prosedur. Kami sudah membahas dan menggodok pembentukan Tim Penegak Kedisiplinan dan Perbup tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) aktivitas masyarakat,” papar Dewi.

Terpisah, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengaku akan menjadikan kasus Nakes positif ikut dalam kenduri sebagai dasar penentuan kebijakan kedepan. “Saya akan koordinasi dengan pejabat terkait,” ujar Immawan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar