WONOSARI, Kabarhandayani – Suharno menyatakan kesiapannya menjadi Ketua DPRD Gunungkidul masa bakti 2014-2019 bila didukung oleh internal partainya. Suharno merupakan Caleg DPRD Gunungkidul dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang meraup suara tertinggi pada pemilihan legislatif di semua daerah pemilihan yang ada di Gunungkidul pada 9 April 2014.
“Saya bersyukur karena masyarakat masih mempercayai saya. Bila dipercaya oleh partai dan masyarakat mestinya kami siap (jadi Ketua DPRD Gunungkidul,red). Namun hal itu saya kembalikan ke partai, karena amanat itu proses partai yang menentukan,” ujar Suharno di Balai Desa Karangrejek saat pagelaran kethoprak pendapan, Jumat (9/5/2014).
Selain menyatakan kesiapannya menjadi Ketua DPRD, pembelajaran yang harus dipetik pada Pileg 9 April 2014 lalu, imbuh Suharno adalah masalah politik uang yang harus diberantas sampai bersih. Ia menilai Pileg tahun ini sangat buruk kualitasnya karena politik uang masih ditemui di masyarakat.
“Sosialisasi tentang (pencegahan) politik uang harus lebih digencarkan. Kemarin saya bersih tidak menggunakan yang seperti itu, tidak ada money politik, tidak membeli suara. Satu pun tidak ada,” katanya.
Terakhir Suharno menambahkan, tantangan kedepan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan caleg adalah kesiapan dalam menghadapi demokrasi dan sistem politik yang bersih.
“Politik tahun ini politik setan, dalam artian caleg-caleg ini merasa ketakutan kalau tidak melakukan politik uang. Itu menunjukkan kredibilitas saat menjadi anggota dewan kemarin atau bagi yang belum pernah menjadi anggota DPR belum siap dalam menghadapi demokrasi. Kalau sudah money politik, korupsi itu pasti,” pungkasnya.
Penulis: Sumaryanto. Editor: Jjwidiasta.
