Snorkeling di Pantai Wediombo, Wisatawan Asal Sumatera Terseret Gelombang

oleh -
snorkeling
Wisatawan yang mengalami kecelakaan saat snorkeling di Pantai Wediombo kondisinya lemas sesaat usai dievakuasi. (dok. SAR Satlinmas Wil. I DIY)

GUNUNGKIDUL, (KH),– malang dialami Ade Sunardi  (30), wisatawan yang berdomisili di Jln. N.U. DT. Garang No.2, Sungai PUA, Sungai P, Sumatera Barat. Dia terseret ombak saat snorkeling di Pantai Wediombo, Selasa, (2/5/2023) kemarin.

Coordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY di Gunungkidul, Sunu Handoko menyampaikan, mulanya ia datang pada hari Senin, (01/5/2023) pada pukul 23.00 WIB. Bersama satu rekan ia berniat camping di Pantai Wediombo.

Kemudian korban pada hari berikutnya, persis sekitar pukul 15.00 WIB melakukan aktivitas snorkling sendirian.

“Tiba-tiba dia terseret ke palung dan menjauh dari bibir pantai. Alat snorkel serta masker kemasukan air kemudian dilepas,” terang Handoko.

Lanjutnya, korban berusaha berenang meraih bebatuan yang berada jauh dari bibir pantai. Namun, nahas tidak berhasil. Korban pun lemas.

“Tim SAR Pantai Wediombo yang melihat kejadian tersebut segera melakukan upaya pertolongan dengan menggunakan Jetski,” sambung Handoko.

Diterangkan, ketika Jetski menuju lokasi korban, petugas sempat melihat korban nyaris tenggelam. Masih terlihat, namun, beberapa kali sempat tenggelam.

“Oleh tim Jetski korban diraih dan diangkat ke atas Jetski lalu dibawa menepi,” lanjutnya.

Lebih jauh disampaikan, korban berhasil diselamatkan. Namun kondisinya lemas serta muntah-muntah akibat terlalu banyak minum air laut. Pria berambut gondrong tersebut segera dibawa ke klinik guna mendapat perawatan medis.

Pihaknya mengimbau wisatawan agar saat bermain di kawasan pantai selalu waspada. Sebab, gelombang tinggi yang membahayakan bisa muncul atau datang kapan saja. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar