TANJUNGSARI,(KH) — SMP Gotong Royong terus berbenah meningkatkan kualitas. Sekolah Menengah Pertama yang sebelumnya di bawah naungan Yayasan Gotong Royong ini sedang dalam proses alih status menjadi sekolah negeri dengan nama resmi SMPN 3 Tanjungsari.
Sekolah Menengah Pertama Gotongroyong Tanjungsari mempunyai program unik dengan melakukan sidak ke rumah siswa (home visit), apabila terdapat siswa yang tidak masuk sekolah. Program tersebut sebagai antisipasi jika terdapat siswa yang membolos pada jam pelajaran.
Wakil Kepala SMP Gotro Tanjungsari Yayuk Sriwahyuni mengatakan, pihaknya menerapkan program tersebut untuk menjaga tingkat kedisiplinan pada siswa. “Meski memakai surat ijin, sekolah tetap mendatangi rumah siswa dan bertemu dengan wali murid untuk konfirmasi siswa yang tidak masuk sekolah,” katanya, Sabtu (28/03/2015).
Yayuk menginformasikan, saat ini SMP Gotro sedang beralih status menjadi SMP N 3 Tanjungsari. Dengan adanya peralihan status menjadi salah satu sekolah negeri diharapkan mutu dan prestasi sekolah juga semakin baik.
SMP Gotro saat ini mempunyai jumlah murid sebanyak 182 siswa dengan 25 guru dan karyawan. Beberapa prestasi yang pernah diraih SMP Gotro diantaranya, masuk tiga besar lomba MTQ tingkat Kabuten tahun 2013, juara pertama cipta cerpen tingkat provinsi pada tahun 2013.
Sebagian besar siswa SMP Gotro Tanjungsari berasal dari sekitar Kecamatan Tanjungsari. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sekolah melarang siswanya membawa motor ke sekolah. “Selain belum cukup umur, jalan raya di depan sekolah merupakan jalur utama kendaraan menuju tempat wisata. Jadi untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami melarang siswa membawa sepeda motor,” ungkapnya.
Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, terdapat beberapa kegiatan maupun perlengkapan sarana belajar yang ada di SMP Gotro Tanjungsari. “Terdapat 5 kegiatan ekstrakulikuler diantaranya, Pramuka, TPA Sepak bola, Bola volly, dan Seni Karawitan. Untuk penunjang kegiatan belajar terdapat ruang komputer dan laboratorium IPA,” jelas Yayuk.
Ia menambahkan, beberapa capaian prestasi tersebut diharapkan menambah semangat semua pihak di SMP Gotro untuk terus menjadi sekolah yang mempunyai kualitas baik. Persiapan menghadapi UN dilakukan pihak sekolah dengan menambah jam belajar, try out dan pendalaman materi.
“Saat ini siswa kelas 9 sedang melakukan ujian sekolah, harapannya siswa dapat lulus seratus persen dan dapat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” imbuh Yayuk. (Atmaja).