
PALIYAN, (KH)— Keprihatinan terhadap kondisi generasi muda khususnya di kalangan pelajar yang semakin terpuruk akhlak dan moralnya akibat pengaruh narkoba mendorong para guru di MI YAPPI Mulusan untuk melaksanakan penyuluhan anti narkoba kepada para anak didiknya.
Bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Paliyan, Selasa, (10/5/2016) dilaksanakan Penyuluhan Anti Narkoba dan HIV AIDS di aula MI YAPPI Mulusan. Acara diikuti oleh seluruh siswa MI YAPPI Mulusan, guru dan karyawan.
Hadir pada kegiatan ini Kanit Binmas Polsek Paliyan Aiptu Suranto SE, dan Anggota Perlindungan Perempuan dan Anak Mira Lestiyana sebagai narasumber.
Kepala MI YAPPI Mulusan, Zubaidi, dalam sambutannya menyampaikan, Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang notabene berlabel agama Islam merasa memiliki kewajiban terhadap penanaman nilai-nilai akhlak dan moral kepada para siswa.
“Diharapkan dengan kegiatan ini siswa-siswi akan mengenal bahaya narkoba sehingga tidak akan pernah menyentuh yang namanya narkoba,” harapnya. Disampaikan juga bahwa kewajiban sebagai pelajar adalah belajar, Jangan sampai mudah terpengaruh oleh pergaulan yang menyimpang dari norma-norma agama.
Mengawali paparannya, Aiptu Suranto SE memberikan motivasi kepada para siswa supaya lebih giat belajar dan senantiasa taat kepada Bapak dan Ibu guru. Alumnus Madrasah Ibtidaiyah ini berpesan, Menjadi siswa Madrasah tidak boleh minder.
“Sebab, alumnus Madrasah juga sudah banyak yang menjadi pejabat penting di Negara Indonesia,” katanya memberikan motivasi kepada siswa.
Ia juga mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan. Pasalnya, hingga saat ini sekolah pada jenjang SD/MI, baru MI YAPPI Mulusan yang melaksanakan penyuluhan anti narkoba di Kecamatan Paliyan.
“Kondisi Negara sedang dalam darurat narkoba, pengguna dan pecandu narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jika tidak segera ditanggulangi maka pada tahun 2019 Indonesia akan mengalami keadaan yang membahayakan,” ulas Mira Lestiyana mengingatkan.
Siswa Madrasah, lanjut Mira, merupakan bagian generasi muda yang akan memimpin pada saatnya nanti, Oleh karena itu perlu disiapkan mental dan fisik dalam menyongsong masa depan. (Kandar)