WONOSARI, (KH)— Membentuk karakter tertib dan patuh aturan sangat perlu diberikan kepada setiap anak sejak dini. Agar saat dewasa kelak ia tidak menjadi orang yang terbiasa melanggar aturan dan norma dalam berbagai ruang dan aspek kehidupan.
Dalam upaya membentuk sikap patuh pada aturan sejak dini pada generasi penerus, Karangtaruna Mekar Pandega Desa Gari telah memulai hal positif. Melalui wadah Belajar Asyik Desa Gari (BELADEGA), Sabtu, (24/12/2016), telah melaksanakan program yang ke-tiga, yaitu SIBULANTAS (Sinau Rambu-Rambu Lalu Lintas) atau belajar bersama tentang rambu-rambu lalu lintas.
Disampaikan koordinator kegiatan, Septiasih Windiasari Utami, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengenalan secara dini mengenai rambu-rambu lalu lintas. “Kami hadirkan Babin Kamtibmas Desa Gari, Brigadir Supardi sebagai nara sumber,” terang Septiasih disela kegiatan.
Lanjutnya, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari kepolisian, karena seperti diketahui sejauh ini kasus kecelakaan tertinggi melibatkan para pelajar akibat dari kurangnya pengetahuan mengenai tata tertib berlalu lintas.
Kepala Desa Gari, Widodo juga sangat mendukung kegiatan ini. Dirinya menyampaikan, walaupun saat libur panjang sekolah seperti sekarang ini, anak-anak harus tetap belajar. Meski terkadang dianggap merupakan hal-hal kecil tetapi pengetahuan tertib berlalu lintas sangat bernilai dan penting .
Widodo juga memberikan banyak hadiah sebagai penyemangat dan motivasi kepada anak-anak dalam peserta kegiatan. Hadian hiburan diberikan kepada mereka yang dapat menjawab pertanyaan mengenai materi seputar lalu lintas.
Septiasih menambahkan, anak-anak peserta Sibulantas terlihat bersemangat, dibuktikan dengan mereka secara aktif bertanya kepada nara sumber.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan pesan positif kepada anak-anak agar tertib dan patuh aturan dalam berbagai situasi, atau khususnya kaitannya dengan materi supaya memperhatikan rambu-rambu lalu lintas,” jelas Septiasih. (Kandar)