Sepulang Hajatan Dari Jakarta, Puluhan Warga Saptosari Dicegat Lalu Disemprot

oleh -1088 Dilihat
oleh
Puluhan warga Saptosari disemprot desinfektan usai hadiri hajatan di Jakarta. (ist)

SAPTOSARI, (KH),– Di tengah pandemi Corona Virus Diseae atau Covid-19 yang mengkhawatirkan, puluhan warga asal Saptosari Kabupaten Gunungkidul justru menghadiri hajatan di Jakarta. Usai tiba, Senin, (23/3/2020) malam seluruh rombongan tak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing terlebih dahulu.

Puluhan warga yang berdomisili di Dusun Sumuran, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari itu sepulang menghadiri hajatan pernikahan di Jakarta Utara dihentikan di RSUD Saptosari. Rombongan yang berjumlah 20 orang itu lantas menjalani tindakan antisipasi risiko penularan dan penyebaran Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Jakarta menjadi kawasan dengan intensitas penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi. Sehingga rombongan yang sempat berada di lokasi hajatan selama 3 hari itu dikhawatirkan tertular virus Corona.

Kepala Puskesmas Saptosari, Ridwan, SKM mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Bupati Gunungkidul tindakan antisipasi penyebaran Virus Corona dilakukan. Tindakan yang dilakukan terhadap rombongan tersebut yakni penyemprotan desinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh serta pengecekan kesehatan.

“Selain warga, armada dan barang bawaan juga disemprot,” kata Ridwan. Dirinya dibantu 8 petugas Puskesmas serta 4 tenaga medis melakukan tindakan sesuai prosedur kesehatan antisipasi Covid-19 hingga dini hari.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi yang memantau langsung tindakan antisipasi tersebut berharap risiko warga tertular Covid-19 semakin kecil. Dirinya juga meminta warga untuk patuh terhadap himbauan pemerintah melalui segenap unsur untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri dan keluarga.

“Jangan hadiri kerumunan atau keramaian terlebih dahulu termasuk hajatan,” pesan Immawan. Jajaran pemerintah desa dan unsur lembaga masyarakat di bawahnya diminta untuk ikut melakukan pengawasan.

Selain mendapat tindakan penyemprotan dan pemeriksaan kesehatan, seluruh warga yang sebelumnya berangkat ke Jakarta Sabtu, (21/3) lalu itu diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar